Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Lionel Messi tidak ingin mengulang memori kelam 4 tahun lalu di saat Timnas Argentina menjadi salah satu favorit juara di Piala Dunia 2022 Qatar.
Timnas Argentina tidak terkalahkan dalam 35 pertandingan sejak 2019.
Catatan apik tersebut menjadi alasan kuat mengapa juara Copa America 2021 itu difavoritkan di Piala Dunia 2022.
La Albiceleste disebut-sebut memiliki peluang besar untuk memenangi gelar Piala Dunia pertama sejak 1986.
Baca Juga: Piala Dunia - Daftar 10 Negara Tersubur Sepanjang Sejarah, Timnas Brasil Pertama
Meski begitu, Lionel Messi tidak ingin sesumbar dengan status unggulan yang dimiliki oleh negaranya.
Bintang Paris Saint-Germain itu juga ingin para penggemar tetap tenang dan tidak berekspektasi terlalu tinggi.
Pasalnya, ia menegaskan bahwa apapun bisa terjadi di Piala Dunia dan Argentina bisa tersingkir kapan saja.
“Hari ini kami melakukannya dengan baik dan orang-orang bersemangat dan berpikir bahwa kami akan kembali dengan Piala, tetapi tidak seperti itu,” kata Messi kepada Directv Sports.
“Piala Dunia sangat sulit, banyak hal harus terjadi (untuk memenangkannya), tidak hanya kami melakukannya dengan baik."
"Banyak hal yang dapat membuat Anda tersingkir dan ada banyak tim yang menginginkan hal yang sama seperti kami dan mereka melakukannya dengan baik," tambahnya.
Di sisi lain, pemenang Ballon d'Or tujuh kali itu menegaskan bahwa Argentina tidak takut dengan tim mana pun.
“Kami bersemangat, kami akan bertarung, kami tidak takut pada siapa pun karena kami siap bermain melawan siapa pun, tetapi dengan ketenangan pikiran,” lanjut Messi.
Di Piala Dunia 2022, Argentina tergabung di Grup C bersama Arab Saudi, Meksiko, dan Polandia.
Messi berpikir pertandingan pembuka melawan Arab Saudi pada 22 November akan menjadi penentu peluang timnya.
La Pulga, julukan Messi, tidak ingin mengulangi memori kelamnya pada laga pembuka Piala Dunia 2018 lalu.
Saat itu, Argentina harus puas mengawali kiprah mereka dengan hasil imbang 1-1 melawan Islandia.
Pada laga tersebut, Messi gagal mengeksekusi penalti dan pada akhirnya Argentina finis kedua di grup mereka.
Hal itu membuat Argentina harus bertemu lawan kuat Prancis di babak 16 besar, di mana Les Bleus akhirnya menjadi juara.
“Pada menit-menit pertama pertandingan pertama, saraf dan kecemasan sulit dikendalikan," ucap Messi.
"Saya pikir pertandingan pertama sangat penting karena memulai dengan kemenangan memberi Anda ketenangan pikiran."
"Piala Dunia lalu, kami memulai dengan hasil imbang dan saya selalu mengatakan bahwa jika saya mencetak gol penalti dan kami menang, kami akan mengubah keseluruhan cerita," tambahnya.
Baca Juga: Piala Dunia - Kesembuhannya Tak Bisa Diprediksi, Bintang Brasil Ini Terancam Gagal Ikut ke Qatar