Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Publik mungkin masih ingat ketika lemparan Robi mampu dimaksimalkan David da Silva kala Persib bersua Borneo FC.
Baru-baru ini, Robi menceritakan bagaimana awal mula dirinya bisa memiliki lemparan jauh yang akurat.
Ia bercerita bahwa kelebihannya tersebut sudah disadari sejak ia berada di sekolah sepak bola (SSB) di Cianjur 2010.
Berawal dari mencoba-coba, ternyata lemparan pemain berusia 19 tahun itu bisa sampai ke dalam kotak penalti.
Sejak saat itu, pelatihnya kemudian menginstruksikan Robi untuk terus mengambil lemparan ke dalam.
“Untuk lemparan jauh dari kecil sih sudah bisa ya, berawal dari kompetisi Magma 2010 kalau enggak salah," ungkap Robi, dikutip SuperBall.id dari Simamaung.com.
"Robi pertama kompetisi main ada out, Robi coba ambil langsung coba throw-in ke gawang, eh nyampe."
“Dari situ pelatih menginstruksikan untuk selalu memanfaatkan kelebihan Robi yang sebelumnya enggak pada tahu."
"Dan terbukti Alhamdulillah dari throw-in ini banyak terjadi gol. Jadi terbilang asis lemparan," tambahnya.