Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, menyatakan bahwa tumpuan utama sepak bola Indonesia adalah pembinaan usia muda.
Dalam beberapa waktu belakangan, PSSI cukup gencar melakukan proses naturalisasi kepada para pemain keturunan.
Tidak hanya untuk timnas senior, naturalisasi juga dilakukan di Timnas U-20 Indonesia untuk menghadapi Piala Dunia U-20 2023.
Di level senior, dua pemain yang sebentar lagi akan merampungkan proses naturalisasinya adalah Sandy Walsh dan Jordi Amat.
Baca Juga: Jadwal TC Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2022 Sudah Ditetapkan, Tempat Masih dalam Penjajakan
Proses naturalisasi keduanya saat ini hanya tinggal menunggu pengambilan sumpah.
Selain Sandy dan Jordi, PSSI juga tengah dalam upaya untuk merampungkan proses naturalisasi Shayne Pattynama.
Baru-baru ini, Komisi III DPR RI telah memutuskan menyetujui untuk merekomendasi kewarganegaraan kepada Shayne.
Keputusan itu diambil setelah Komisi III DPR RI mengadakan rapat kerja dengan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia bersama Menpora Zainudin Amali.
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan dan Sekjen Yunus Nusi juga turut hadir dalam rapat di Gedung DPR RI Senayan, Rabu (9/11/2022).
"Komisi III DPR RI menyetujui pemberian kewarganegaraan RI atas nama Shayne Elian Jay Pattynama untuk selanjutnya diproses sesuai dengan peraturan perundang-undangan," kata Adies Kadir, pimpinan sidang Komisi III DPR RI.
Kehadiran Shayne, yang saat ini bermain di Liga Norwegia bersama Viking FK, sangat dibutuhkan oleh pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong.
Shayne telah mencatatkan 26 penampilan sejak bergabung dengan Viking FK pada musim 2021 lalu.
Baca Juga: Thailand Kembali Diterpa Kabar Buruk Sebelum Jumpa Timnas Indonesia di Piala AFF 2022
Bersama klub tersebut, Shayne berhasil mencatatkan dua gol meski bermain sebagai posisi bek.
Meski demikian, Zainudin Amali menegaskan bahwa langkah naturalisasi hanya merupakan kebutuhan jangka pendek.
Hal ini dilakukan demi mempercepat prestasi Timnas Indonesia.
Zainudin tak ingin naturalisasi menjadi tumpuan untuk meningkatkan prestasi timnas.
Menurutnya, sepak bola Indonesia tetap harus mengutamakan pembinaan pemain-pemain muda dalam negeri.
“Oleh karena itu, kami sangat membutuhkan pemain-pemain seperti yang sudah kami naturalisasi dua orang (Jordi Amat dan Sandy Walsh) ditambah hari ini Shayne Elian Jay Pattynama."
"Tetapi sekali lagi, kita tetap bertumpu kepada pembinaan karena talenta kita tidak kurang, akademi-akademi di klub-klub itu juga melakukan pembinaan."
“Jadi kita tidak mengandalkan naturalisasi. Naturalisasi adalah jangka pendek," kata Zainudin, dikutip SuperBall.id dari laman PSSI.
Baca Juga: Pratama Arhan Tetap Bertahan di Liga Jepang Meski Hanya Diturunkan Sekali Bersama Tokyo Verdy