Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Bintang Timnas Brasil, Neymar, mengisyaratkan bahwa Piala Dunia 2022 di Qatar bisa menjadi yang terakhir dalam kariernya.
Sejak debut bersama tim nasional pada 2010 lalu, Neymar telah tampil pada dua edisi Piala Dunia yaitu 2014 dan 2018.
Piala Dunia 2022 akan menjadi kesempatan ketiganya setelah terpilih ke dalam 26 pemain yang dibawa pelatih Tite.
Mengingat usianya yang telah menginjak 30 tahun, Neymar mengaku tidak bisa menjamin akan tampil di Piala Dunia 2026.
Baca Juga: Daftar 10 Pelatih dengan Bayaran Tertinggi di Piala Dunia 2022, Gareth Southgate Urutan Kedua
Oleh karena itu, Neymar mengaku akan menganggap Piala Dunia tahun ini seolah-olah menjadi yang terakhir baginya.
Terlebih Tite akan mengundurkan diri setelah turnamen di Qatar dan penggantinya belum disebutkan.
"Saya akan bermain seperti ini yang terakhir," kata Neymar kepada Globo, dikutip SuperBall.id dari ESPN.
“Saya berbicara dengan ayah saya, kami selalu berbicara, untuk memainkan setiap pertandingan seolah-olah itu adalah yang terakhir karena Anda tidak tahu apa yang akan terjadi besok."
“Saya tidak bisa menjamin bahwa saya akan memainkan Piala Dunia lagi. Sejujurnya saya tidak tahu."
"Saya akan bermain seperti ini yang terakhir. Mungkin saya akan memainkan yang lain, mungkin tidak. Itu tergantung."
"Akan ada pergantian pelatih dan saya tidak tahu apakah pelatih itu akan menyukai saya," tambahnya.
Terlepas dari itu, pemain Paris Saint-Germain itu mengaku ingin menyelesaikan kariernya di tim nasional dengan baik.
“Saya sudah membangun sejarah panjang di tim nasional, dan yang pasti saya ingin menyelesaikannya dengan baik,” ucapnya.
Neymar, yang melakukan debutnya bersama tim senior pada usia 18 tahun, hanya terpaut dua gol untuk menyamai pencetak gol terbanyak Brasil sepanjang masa yaitu Pele.
Mengomentari hal tersebut, mantan pemain Barcelona itu mengaku tidak terlalu memikirkannya.
Ia mengaku Pele adalah sosok panutan di negaranya dan ia sangat menghormati penyerang legendaris Brasil itu.
"Ini (rekor gol di tim nasional) lebih dari yang saya bayangkan, daripada yang saya impikan," kata Neymar.
“Saya tidak pernah memikirkan angka, saya tidak pernah ingin menyalip siapa pun, memecahkan rekor."
"Saya selalu hanya ingin bermain sepak bola."
"Pele adalah rujukannya. Pele adalah sepak bola. Pele adalah segalanya bagi negara kita."
"Rasa hormat dan kekaguman yang saya miliki untuknya sangat besar," tambahnya.
Brasil belum pernah kalah sejak final Copa America di kandang dari rival bebuyutannya Argentina tahun lalu.
Baca Juga: Ngotot Ingin Hasil Terbaik di Piala Dunia U-20 2023, Timnas U-20 Indonesia Tak Berhenti Berlatih
Neymar juga menuju Piala Dunia 2022 dalam kondisi bagus dengan 15 gol dan 12 asis dalam 19 penampilan di klub.
Meski begitu, Neymar menegaskan bahwa tujuan utama bukanlah kejayaan individu melainkan kesuksesan tim.
"Saya ingin memainkan Piala Dunia ini, mendedikasikan diri saya untuk itu, karena saya yakin kami memiliki potensi untuk melangkah sangat jauh."
“Meskipun banyak orang tidak percaya pada kami, kami akan membuktikan sebaliknya."
"Saya melihat tim nasional ini memiliki banyak hal bagus, dan saya melihat kami bisa melangkah sangat jauh."
“Saya senang. Saya suka bermain sepak bola dan saya suka menang. Saya suka menjadi lebih baik dari saya setiap hari."
"Saya suka membantu rekan satu tim saya, yang merupakan hal utama. Saya harap nama saya terukir dalam sejarah sepak bola," tutup Neymar.
Di Piala Dunia 2022, Brasil tergabung di Grup G bersama Serbia, Swiss, dan Kamerun.
Perjalanan juara Piala Dunia lima kali itu dibuka dengan pertandingan melawan Serbia pada 24 November.