Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Satgas Transformasi Sepak Bola Indonesia sudah menyelesaikan regulasi dan Standard Operating Procedure (SOP).
Setelah menyelesaikan draft regulasi dan Standard Operating Procedure (SOP), Satgas Transformasi Sepak Bola Indonesia segera mengirimkan ke Presiden Jokowi.
Ketum PSSI, Mochamad Iriawan, mengatakan sejak dibentuk pada Oktober lalu, Satgas Transformasi Sepak Bola Indonesia sudah melakukan tugasnya dengan baik.
Baca Juga: Tak Anggap Remeh Timnas U-20 Indonesia, Slovakia Bakal Turunkan Skuad Terbaik
Pada tahap awal, Satgas Transformasi Sepak Bola Indonesia sudah menyelesaikan SOP.
"Sejak dibentuk dan melakukan beberapa kali rapat satgas, dari berbagai Kementerian/Lembaga sudah saling berkomunikasi satu sama lain dan bekerja sesuai dengan timeline yang sudah ditetapkan," ujar Mochamad Iriawan dikutip SuperBall.id dari laman PSSI.
"Komunikasi dan koordinasi yang intens ini sudah merumuskan beberapa poin laporan awal yang kemudian akan kami laporkan kepada yang terhormat bapak Presiden Joko Widodo."
Selain itu, Mochamad Iriawan menerangkan selain SOP ada juga beberapa poin penting, seperti kelanjutan kajian infrastruktur stadion yang terus dilakukan oleh KemenPUPR.
“Rencana aksi yang sudah berjalan dan menjadi hasil dari dibentuknya satgas ini tidak akan berhenti sampai di sini saja,” ujar Mochamad Iriawan.
“Hasil yang akan dilaporkan kepada Presiden akan kemudian diawasi hingga tuntas dalam pelaksanaannya.”
Pria yang akrab disapa dengan Iwan Bule tersebut mengatakan PSSI akan terus meningkatkan koordinasi dan komunikasi dengan pihak-pihak terkait.
“PSSI tentunya akan meningkatkan komunikasi dan koordinasi dengan Kementerian/Lembaga yang ada sehingga tidak terjadi miskomunikasi yang dapat merugikan pihak maupun penonton.”
Dengan langkah awal ini, banyak yang berharap agar kompetisi Liga 1 tetap berjalan.
Pasalnya dengan adanya kompetisi Liga 1, peluang Timnas Indonesia untuk mendapatkan gelar juara Piala AFF 2022 semakin terbuka.
Menurut mantan pemain Timnas Indonesia, Hamka Hamzah, berhentinya Liga 1 membuat Timnas Indonesia kesulitan untuk mendapatkan gelar juara Piala AFF 2022.
"Apalagi timnas kita mau bermain, jangan sampai Shin Tae-yong tidak bisa melihat pemain-pemain terbaik untuk Piala AFF bulan Desember," ujar Hamka Hamzah.
"Karena bagaimanapun kita pemain ingin lihat tim nasional kita juara, jadi biar Shin-Tae-yong banyak pilihan."