Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Grup C Piala Dunia 2022 Qatar terdiri dari timnas Argentina, Arab Saudi, Meksiko dan Polandia.
Grup ini dinilai sebagai Grup Neraka, dan mungkin salah satu yang paling sulit diprediksi di Piala Dunia 2022.
Bagaimana profil setiap tim dan siapa yang lebih memiliki peluang untuk lolos ke babak gugur?
Argentina
Pelatih: Lionel Scaloni
Pemain Bintang: Lionel Messi
Performa Terbaik Bersejarah di Piala Dunia: Pemenang pada tahun 1978 dan 1986
Piala Dunia 2018: Babak 16 Besar (kalah dari Prancis)
Rekor tak terkalahkan dalam 33 pertandingan, sejak kekalahan di semifinal 2019 dari Brasil di Copa America, menjadikan Argentina sebagai salah satu kandidat terdepan untuk mengangkat trofi.
Dalam perjalanan itu, timnas Argentina berhasil memenangkan Copa America 2021 yang cukup bersejarah.
Tim berjuluk La Albiceleste itu selalu memiliki sederetan bakat menyerang untuk dipilih, namun menyatukannya di lapangan dengan cara yang kondusif sulit bagi setiap pelatih.
Bahkan ketika mereka mencapai final Piala Dunia 2014, dibawah asuhan Alejandro Sabella, cara yang mereka lakukan lebih bersifat agricultural daripada apa yang diharapkan oleh para penggemar.
Namun di bawah Scaloni, tampaknya ada sebuah perantara yang mampu melayani bintang tim, Lionel Messi.
Dimasukkannya Rodrigo De Paul, yang memiliki kerajinan dan kualitas, merupakan bagian integral dari ini.
Dia adalah pemain yang sempurna untuk dipasangkan di sekitar pemain seperti Messi dan pemain seperti Lautaro Martinez.
Dengan kedalaman kualitas yang luar biasa di seluruh sisi, ini bisa menjadi skuad yang paling siap untuk menyelesaikan turnamen dan mempertinggi harapan.
Baca Juga: Piala Dunia - Singgung Argentina, Dua Bintang Brasil Bicara soal Status Favorit Juara
Ini akan menjadi Piala Dunia terakhir Lionel Messi, jadi ada tekanan pada Argentina untuk memenangkan semuanya, tetapi selalu ada ekspektasi yang tinggi.
Arab Saudi
Pelatih: Herve Renard
Pemain Bintang: Salem Al-Dawsari
Penampilan Terbaik Bersejarah di Piala Dunia: Babak 16 besar tahun 1994
Piala Dunia 2018: Babak penyisihan grup
Dengan pengaruh besar dari juara Liga Pro Saudi Al-Hilal, dapatkah timnas Arab Saudi melanjutkan penampilannya di tahun 2018 setelah meraih satu kemenangan dari tiga pertandingan?
Arab Saudi adalah favorit untuk finis di posisi terbawah Grup C, tetapi tim AFC ini telah menunjukkan pertahanan baik sepanjang kualifikasi, hanya kebobolan 0,51 gol per 90 menit.
Secara ofensif, ada tanda tanya tetapi tim berjuluk The Green Falcons ini akan menjadi lawan yang tangguh.
Pemain andalan mereka sebelumnya Fahad Al-Muwallad ditarik dari skuad, dilaporkan karena skandal doping.
Al-Muwallad adalah salah satu pemain dengan penampilan terbanyak di negara itu, dan Al-Dawsari adalah salah satu pencetak gol terbanyak di kualifikasi, jadi dia harus mengisi kekosongan tersebut.
Baca Juga: Bintang Real Madrid Hancurkan Mimpi Kompatriotnya Tampil di Piala Dunia 2022
Disisi lain ada Firas Al-Buraikan yang sudah memiliki 26 penampilan untuk negaranya dan telah melakukan rotasi dengan Saleh Al-Shehri di depan, dan membentuk kemitraan yang solid.
Mexico
Pelatih: Gerard Martino
Pemain Bintang: Hirving Lozano
Performa Terbaik Bersejarah di Piala Dunia: Perempat Final pada tahun 1970 dan 1986
Piala Dunia 2018: Babak 16 besar
Bisakah timnas Meksiko akhirnya mematahkan kutukan quinto partido (pertandingan kelima) mereka?
Inkonsistensi dan cedera telah menyebabkan kurangnya kepercayaan pada pelatih Tata Martino untuk membantu Meksiko maju ke perempat final pertama dalam 36 tahun.
Bahkan jika tim berjuluk El Tri itu mencapai babak sistem gugur, kemungkinan akan bertemu dengan Prancis, yang bisa berarti kutukan itu terus berlanjut.
Jika berbicara pemain kunci, Meksiko memiliki Hirving Lozano yang merupakan bintang terobosan pada 2018.
Ia memainkan peran kunci dalam membantu Meksiko mengalahkan Jerman untuk melaju ke Babak 16 Besar.
Baca Juga: Piala Dunia - Tak Kesampaian di Euro 2020, Gelandang Barcelona Punya Nazar Serupa jika Spanyol Juara
Lozano juga memasuki Piala Dunia dengan sangat baik, mencatatkan satu gol dan dua assist dalam dua pertandingan terakhir Napoli sebelum turnamen.
Polandia
Pelatih: Czesław Michniewicz
Pemain Bintang: Robert Lewandowski
Performa Terbaik Sejarah di Piala Dunia: Tempat ketiga pada tahun 1974 dan 1982
Piala Dunia 2018: Babak penyisihan grup
Akankah Robert Lewandowski memimpin lini depan sendiri atau sebagai bagian dari duet penyerang yang memiliki berbagai tingkat keberhasilan?
Timnas Polandia adalah salah satu tim paling menarik di Piala Dunia.
Mereka memiliki striker kelas dunia dan beberapa pemain muda yang menonjol tetapi masih mengandalkan veteran yang tidak konsisten seperti Kamil Glik dan Grzegorz Krychowiak.
Bakat Polandia dinilai cukup untuk mencapai babak sistem gugur, terutama dengan Meksiko yang tidak konsisten di Grup C.
Jika melihat sisi pemain, Lewandowski bukan satu-satunya yang dapat dipercaya.
Baca Juga: Piala Dunia - Alih-alih Tim Favorit, Gianluigi Buffon Justru Jagokan Negara Ini Saat Italia Absen
Ketika diberi peran bebas melayang melintasi lapangan untuk klub atau negara, Zielinski adalah pemain yang sangat efektif, seperti yang telah dibuktikannya bersama Napoli di Liga Italia musim ini.
Selain itu ada Nicola Zalewski, produk akademi Roma, pemain berusia 20 tahun ini didapuk menjadi starter reguler untuk Polandia.
Kaki yang cepat dan kemampuan untuk mengalahkan pemain bertahan saat menggiring bola adalah keunggulannya.