Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ini Kata Polri Usai PT LIB Berencana Lanjutkan Liga 1 dengan Sistem Bubble

By M Hadi Fathoni - Jumat, 25 November 2022 | 00:35 WIB
Ilustrasi Liga 1 2021. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

SUPERBALL.ID - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) angkat bicara mengenai rencana PT Liga Indonesia Baru (LIB) yang akan melanjutkan Liga 1 dengan format bubble.

Beberapa waktu lalu, PT LIB sudah punya jawaban terkait keberlangsungan Liga 1 2022-2023.

Setelah sebulan lebih diberhentikan akibat tragedi kanjuruhan, PT LIB akhirnya memutuskan untuk melanjutkan kompetisi tertinggi di Indonesia ini.

Kepastian itu disampaikan langsung oleh Direktur Utama (Dirut) PT LIB, yakni Ferry Paulus, seusai agenda Workshop dan Sosialisasi Peraturan Pengamanan Penyelenggaraan Kompetisi Olahraga di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Kamis (24/11/2021).

Ferry Paulus mengatakan bahwa sistem bubble ini tak akan selamanya diterapkan.

Ia menjelaskan bahwa penerapan sistem bubble ini bertahan hingga putaran pertama Liga 1 2022-2023 berakhir.

"Untuk putaran pertama ini, kami rencananya habiskan dengan sistem bubble dahulu selama enam pekan," ucap Ferry Paulus, dikutip SuperBall.id dari BolaSport.com.

Nantinya, Liga 1 akan kembali ke sistem kandang-tandang ketikan putaran kedua dimulai.

Ferry Paulus juga membeberkan bahwa sistem bubble ini akan dilaksanakan di Jawa Tengah dan Yogyakarta.

Dan PT LIB sudah memilih empat stadion yang akan digunakan untuk sisa putaran pertama Liga 1 2022-2023 ini.

"Kalau untuk putaran kedua baru kembali lagi dengan sistem kandang tandang," kata Ferry Paulus.

"Mulai dari pekan ke-18 sampai pekan ke-34."

"Sistem bubble ini digelar di Jawa Tengah dan Yogyakarta."

Baca Juga: Liga 1 Digelar Tanpa Penonton, Klub-klub Langsung Layangkan Protes

"Kami akan pakai empat venue di sana yakni Stadion Jatidiri (Semarang), Stadion Maguwoharjo (Sleman), Stadion Sultan Agung (Bantul), dan Stadion Moch Soebroto (Magelang)," tutup Ferry Paulus.

Mendengar kabar itu, Polri pun memberikan pendapatnya.

Pasalnya, PT LIB harus mengantongi izin dari Polri terlebih dahulu untuk menggelar kembali Liga 1 musim ini.

Asops Polri yang diwakili oleh Karokerma KL Asisten Operasi (Sops) Mabes Polri, Brigjen Dedy Setiabudi, mengatakan bahwa PT LIB sudah mengantongi izin untuk menggelar Liga 1 2022-2023 ini.

Namun, masih harus ada beberapa hal yang mesti direvisi terkait pemberian izin ini.

Brigjen Dedy Setiabudi mengatakan bahwa dirinya tak bisa menjawab mengenai revisi tersebut.

"Kan izin udah ada ya, tinggal direvisi atau apa karena ini kan tertunda ya karena tragedi Kanjuruhan," ucap Dedy Setiabudi.

"Jadi, teknis saya tak bisa menjawab dalam hal ini," sambungnya.

Lebih lanjut, Dedy menjelaskan bahwa masalah revisi ini akan selalu dikomunikasikan kepada PT LIB.

Baca Juga: Tak Masuk Skuad Timnas Filipina, Sato Ingin Fokus di Liga 1 Bersama Persib Bandung

PT LIB nantinya akan menjalin komunikasi dengan pejabat Polri lainnya agar mendapat kepastian terkait izin ini.

menjawab dalam hal ini," ucap Dedy Setiabudi.

"Nanti pejabat Polri yang berhak punya kewenangan yang mengeluarkan izin dengan pada pihak pemohon izin, pasti ada komunikasi," tutup Dedy Setiabudi.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P