Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Belgia harus puas tersingkir dari ajang Piala Dunia 2022 usai ditahan imbang Korasia di laga terakhir Grup F.
Pertandingan antara Kroasia dan Belgia dilaksanakan di Stadion Ahmed bin Ali, Al Rayyan, Qatar, pada Kamis (1/12/2022) malam WIB.
Kedua tim tersebut sama-sama berharap meraih kemenangan di laga terakhir Grup F ini.
Pasalnya, pemenang di laga kali ini akan lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2022 secara otomatis.
JALANNYA PERTANDINGAN
Kroasia langsung membuat lini pertahanan Belgia kalang kabut di menit awal pertandingan.
Hal itu dikarenakan Ivan Perisic hampir saja membobol gawang Belgia yang dijaga oleh Thibaut Courtouis.
Pemain Tottenham Hotspur itu berhasil mendapatkan peluang ketika laga belum genap berjalan selama satu menit.
Sayangnya, tendangan Perisic masih melebar dari gawang Belgia.
Berselang beberapa menit kemudian, lini belakang Belgia kembali diuji oleh para penyerang Kroasia.
Namun, kali ini serangan Kroasia tak berjalan mulus akibat kontrol pemain yang kurang baik.
Setelah itu, giliran Belgia yang memberi ancaman ke pertahanan lawannya.
Yannick Carrasco yang menguasai bola di sisi kiri lapangan langsung melepaskan tendangan ke arah gawang Kroasia.
Untungnya Dominik Livakovic berhasil mementahkan peluang Carrasco tersebut.
Pada menit ke-12, giliran Dries Mertens yang memberikan Livakovic cobaan.
Berawal dari serangan balik yang dikomandoi oleh Kevin De Bruyne, Mertens melepaskan satu tembakan yang masih melambung di atas mistar gawang.
Memasuki menit ke-15, Kroasia sebenarnya sempat memilki peluang untuk unggul lebih dahulu atas Belgia.
Tim besutan Zlatko Dalic tersebut dihadiahi penalti oleh wasit setelah Dejan Lovren dijatuhkan di kotak terlarang.
Namun, wasit segera membatalkan penalti tersebut setelah mengecek VAR.
Ketika mengecek VAR, wasit melihat ada satu pemain Kroasia yang berada di dalam posisi offside sebelum pelanggaran terjadi.
Hal itu membuat sko masih sama kuat 0-0 hingga pertengahan babak pertama.
Menuju penghujung laga, kedua tim silih berganti melancarkan serangan.
Kroasia beberapa kali mendapat peluang emas di depan gawang Belgia.
Baca Juga: Tampil Apik di Piala Dunia 2022, Bomber Korea Selatan Dilirik Dua Klub Eropa
Akan tetapi, masih tak ada juga gol yang diciptakan oleh Luka Modric dkk.
Sama halnya dengan Kroasia, Belgia juga mengalami kebuntuan dalam hal mencari gol.
Kebuntuan kedua tim tersebut membuat babak pertama ini tanpa pemenang.
Memasuki babak kedua, Belgia mencoba untuk langsung mengambil alih jalannya pertandingan.
Roberto Martinez pun memilih untuk menarik keluar Dries Mertens dan memasukkan Romelu Lukaku demi mendapatkan gol yang dicari-cari.
Alhasil, Lukaku benar-benar hampir mencetak gol pertama Belgia di laga kali ini.
Sayangnya, sundulan Lukaku di menit ke-48 masih bisa diselamatkan oleh Livakovic.
Peluang Lukaku tersebut langsung dibalas oleh Kovacic di menit ke-50.
Kovacic yang berdiri bebas di kotak penalti Belgia, melepaskan satu tembakan melengkung.
Baca Juga: FIFA Pertimbangkan Pakai Adu Penalti di Fase Grup Piala Dunia 2026, Ini Alasannya
Beruntung bagi Belgia yang memiliki kiper sekelas Courtois.
Kiper Real Madrid tersebut berhasil mementahkan peuang emas yang dimiliki oleh Kovacic.
Memasuki pertengahan babak kedua, giliran Modric yang memberi ancaman ke gawang Belgia.
Courtois lagi-lagi dengan sigap berhasil mencegah rekan satu timnya di klub itu mencetak angka.
Tak lama dari itu, Lukaku lagi-lagi membuang dua peluang emas yang seharusnya mampu membawa timnya unggul.
Peluang pertama, Lukaku gagal menjaringkan bola ke gawang sebab tendangannya membentur mistar.
Yang kedua, sundulan Lukaku melambung tinggi, padahal Livakovic sudah tak berada di sarangnya lagi.
Mantan pemain Manchester United itu juga kembali membuang dua peluang di menit-menit akhir babak kedua.
Terbuangnya peluang-peluang tersebut, membuat laga ini harus berakhir tanpa pemenang dengan skor 0-0.
Dengan kondisi ini, Kroasia berhak lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2022 sebagai runner-up Grup F.
Kroasia yang memiliki 5 poin unggul satu angka dari Belgia yang duduk di peringkat ketiga dengan koleksi 4 poin.