Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Piala Dunia 2022 - Granit Xhaka Berada dalam Investigasi FIFA Buntut Ulah Kontroversialnya

By Dwi Aryo Prihadi - Sabtu, 3 Desember 2022 | 19:13 WIB
Kapten Timnas Swiss, Granit Xhaka, merayakan kemenangan atas Timnas Serbia di Piala Dunia 2022. (EXPRESS.CO.UK)

Gelandang Arsenal itu menyatakan bahwa aksi tersebut sebagai penghormatan untuk rekan setimnya di Swiss Ardon Jashari.

"Ardon adalah bagian dari skuat kami dan kami menghabiskan banyak waktu bersama," kata Xhaka, dikutip SuperBall.id dari Daily Express.

"Saya mengatakan kepadanya jika kami menang, saya akan mengenakan kaus dengan namanya," kata Xhaka.

Namun, itu juga nama belakang Adem Jashari, pendiri Tentara Pembebasan Kosovo (Kosovo Liberation Army).

Baca Juga: Piala Dunia 2022 - Brasil Selalu Juara Saat Tak Ada Tim yang Sapu Bersih Laga Fase Grup, Bakal Kejadian Lagi?

Tentara Pembebasan Kosovo merupakan kelompok separatis Albania-Kosovo yang berjuang untuk melepaskan diri dari Serbia sebagai salah satu pecahan Yugoslavia.

Sebagai informasi, Xhaka dan rekan setimnya di Swiss, Shaqiri, sama-sama keturunan etnis Albania yang terkait dengan Kosovo.

Kosovo adalah daerah konflik yang telah mendeklarasikan kemerdekaan sejak 17 Februari 2008, namun belum diakui oleh Serbia.

Akibat ulahnya di akhir laga kontra Serbia tersebut, Xhaka kini dilaporkan sedang berada dalam investigasi FIFA.

Terlepas dari itu, ini bukan pertama kalinya Xhaka terlibat dalam insiden kontroversial melawan Serbia.