Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Raheem Sterling tidak masuk dalam skuad timnas Inggris saat melawan timnas Senegal di babak 16 besar Piala Dunia 2022, Senin (5/12/2022) dini hari.
Keberadaaan Sterling sempat dipertanyakan saat timnas Inggris menang 3-0 atas lawannya di Al Bayt Stadium, Al Khor, Qatar.
Pelatih timnas Inggris Gareth Southgate mengonfirmasi ketidakhadiran Sterling dalam konferensi pers pra-pertandingan karena 'masalah keluarga'.
Pemain Chelsea itu kemudian diketahui meninggalkan Qatar untuk kembali ke Inggris karena rumahnya dirampok.
Sterling telah kembali ke Inggris untuk memeriksa keadaan keluarganya setelah terjadi perampokan.
Baca Juga: Hasil Piala Dunia 2022 - Bantai Senegal, Inggris Tantang Prancis di Perempat Final
Perampokan itu terjadi pada Sabtu malam waktu setempat, malam sebelum Inggris bermain melawan Senegal.
Laporan lebih lanjut dari BBC mengklaim bahwa para penyusup itu bersenjata.
Sterling, yang memulai dua pertandingan pertama Inggris melawan Iran dan Amerika Serikat, tetap berkomitmen pada upaya timnas Inggris untuk memenangkan trofi pertama mereka sejak 1966.
Pemain berusia 27 tahun itu berniat kembali ke Qatar secepat yang ia bisa.
Southgate juga ditanya soal kapan Sterling akan kembali ke Qatar untuk membantu skuad berjuluk The Lions Three tersebut.
"Kita harus menunggu dan melihat,” kata Southgate, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Sport Bible.
“Saat ini jelas, prioritasnya adalah dia bersama keluarganya dan kami akan mendukungnya dan membiarkan dia memiliki waktu sebanyak yang dia butuhkan. Dia akan pulang."
Inggris akan menghadapi juara dunia Prancis setelah berhasil melenggang ke perempat final.
Sterling sendiri telah menjadi pemain kunci Southgate sejak menjadi pelatih pada 2016.
Ketika ditanya apakah pemain Liga Inggris itu akan kembali menghadapi Prancis, Southgate melanjutkan: "Saya benar-benar tidak tahu karena saat ini.”
"Ini adalah situasi di mana dia membutuhkan waktu bersama keluarganya untuk dihadapi dan saya tidak ingin membuatnya tertekan dengan hal itu.”
“Terkadang sepak bola bukanlah hal yang paling penting dan keluarga harus didahulukan,” jelasnya.
Dalam laga melawan Senegal. Southgate memilih untuk memainkan Phil Foden dan Bukayo Saka di kedua sisi kapten Harry Kane, yang membuahkan kesuksesan besar.
Gol dari Jordan Henderson, Harry Kane dan Bukayo Saka sudah cukup untuk mengamankan kemenangan terbesar Inggris di babak sistem gugur Piala Dunia sejak terakhir kali merasakannya pada 2002.