Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Persaingan Tuan Rumah Piala Dunia 2030, Antara Sepak Bola dan Uang

By Dwi Aryo Prihadi - Senin, 12 Desember 2022 | 04:40 WIB
Trofi Piala Dunia (Aulli)

SUPERBALL.ID - Piala Dunia 2022 Qatar bahkan belum menemukan tim pemenang, tetapi persaingan memperebutkan status tuan rumah edisi 2030 sudah mulai mencuat.

Menjadi tuan rumah turnamen sepak bola paling bergengsi di dunia tentu menjadi impian bagi setiap negara.

Tahun ini, Qatar menjadi negara yang beruntung karena mendapat giliran menyelenggarakan pesta sepak bola terbesar di dunia.

Banyak yang menilai terpilihnya negara Timur Tengah itu sebagai tuan rumah tidak terlepas dari kekuatan uang yang mereka miliki.

 Baca Juga: Pesan Emosional Cristiano Ronaldo Usai Portugal Tersingkir di Piala Dunia 2022

Bahkan, Qatar dilaporkan menjadi negara tuan rumah yang menggelontorkan dana paling besar sepanjang sejarah Piala Dunia.

Qatar diperkirakan mengeluarkan biaya melebihi 200 miliar dolar AS atau sekitar 3.142,66 triliun rupiah.

Hal ini kemudian menimbulkan kekhawatiran bahwa FIFA kembali akan menunjuk tuan rumah edisi 2030 berdasarkan kekuatan uang.

Kekhawatiran akan hal tersebut datang dari Presiden Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan (CONMEBOL), Alejandro Dominguez.

Dengan persaingan yang semakin ketat sebelum FIFA memilih tuan rumah pada 2024, Dominguez mengatakan fokus pada uang harus dikurangi.

Menurutnya, FIFA harus menghormati warisan Pele dan Diego Maradona dengan memilih Amerika Latin sebagai tuan rumah edisi 100 tahun.

Dominguez mengatakan FIFA harus memilih antara sepak bola dan uang.

"Pertanyaannya adalah untuk FIFA, apa yang mereka rencanakan dengan sejarah yang dibuat oleh Pele dan kemudian Maradona?"

Baca Juga: Piala Dunia 2022 - Tak Lahir di Maroko, Ini Alasan Achraf Hakimi dkk Pilih Bela Singa Atlas

"Ini benar-benar harus kembali ke akarnya karena sepak bola bukan hanya tentang uang."

"Ini bukan tentang kompetisi siapa yang mengeluarkan uang paling banyak untuk Piala Dunia."

"Ini juga harus tentang mengenali siapa yang memungkinkan pesta ini," kata Dominguez, dikutip SuperBall.id dari AFP.

Sebagai informasi, Uruguay merupakan negara yang menjadi tuan rumah edisi pertama Piala Dunia pada 1930 dengan 13 tim peserta.

Kini, Uruguay telah bergabung dengan Argentina, Cile, dan Paraguay untuk mengajukan tawaran menjadi tuan rumah Piala Dunia 2030.

Tantangan utama adalah tawaran bersama dari Spanyol, Portugal dan Ukraina, yang mendapat dukungan dari UEFA. 

Laporan juga mengatakan bahwa Arab Saudi dapat meluncurkan tawaran bersama dengan Mesir dan Yunani.

Sementara itu, Kanada, Meksiko, dan Amerika Serikat telah terpilih untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2026 mendatang.

Baca Juga: VIDEO - Bek Maroko Cium Kepala Pepe di Menit Akhir, Bikin Warganet Ngakak

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P