Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Meski menghadapi lawan-lawan lemah, tapi Thailand berhasil membuktikan dirinya sebagai kandidat juara.
Anak didik Alexandre Polking itu mampu menang dengan skor besar melawan Brunei Darussalam (5-0) dan Filipina (4-0).
Gaya permainan Timnas Thailand itulah yang perlu dibawa oleh Theerathon dkk saat melawan Timnas Indonesia.
Baca Juga: Warning buat Timnas Indonesia, Thailand Sudah Bersiap Pesta Pora di GBK
"Kami bermain sesuai standar kami, menurut permainan kami, enam poin pantas untuk timnas Thailand dalam dua pertandingan ini."
"Karena kami bermain dengan baik, titik balik tim adalah kerja tim. Di ruang ganti semua orang saling membantu," jelasnya.
Pemain Buriram United FC itu tidak menampik kabar bahwa Timnas Thailand yang tanpa pemain kuncinya (seperti Chanatip) diprediksi tampil kurang maksimal.
Tapi hingga pertandingan kedua, Timnas Thailand tampil cukup konsisten dan terus mendapatkan kemenangan besar.
Salah satu kunci kemenangan tim menurut Theerathon Bunmathan adalah kerja sama tim dan rasa kebersamaan yang tinggi.
"Kami tahu kami membutuhkan kekuatan semua orang. Itu yang membuat tim kami terus maju."
"Ruang ganti kami memiliki suasana yang baik, meski banyak orang mungkin menganggap tim ini tidak bagus."
"Tapi saya pikir set ini memiliki kerja sama tim untuk membantu dukungan dalam banyak hal, menjadikannya tim terbaik di turnamen ini."
Baca Juga: Shin Tae-yong Yakin Hanya Cara Ini yang Bisa Bawa Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala AFF 2022