Sekjen PSSI Yunus Nusi, sebagaimana dikutip dari PSSI.com, menyatakan, "Alasannya adalah membantu polisi agar lebih baik dalam mengontrol kerumunan suporter setelah tragedi di Kanjuruhan."
Perubahan jam kick-off saat Indonesia menjadi tuan rumah itu sebetulnya sudah terjadi saat menjamu Kamboja dan Thailand di GBK.
Namun, tak ada protes dari ofisial Kamboja dan Thailand.
Park Hang-seo protes keras soal percepatan jam main itu karena para pemainnya menghadapi kesulitan berupa minimnya waktu untuk pemulihan.
Persiapannya tak hanya kurang dari sehari dibanding Tim Merah-Putih, skuad Naga Emas itu juga harus berangkat lebih dulu dari Hanoi ke Ho Chi Minh City, lalu terbang ke Jakarta.
Hujan sangat deras pada sore tangga 4 Januari di ibu kota Indonesia itu juga membatalkan tim untuk berlatih sesuai rencana semula.
Skuad Vietnam hanya menjalani satu sesi latihan untuk beradaptasi dengan GBK pada sore 5 Januari.
Selain masalah waktu pertandingan, dalam jumpa pers itu Park Hang-seo juga sempat berhenti sejenak, lalu menunjuk pria Korea Selatan dan bertanya siapa dia.
Pria berkaus hitam dengan logo Garuda itu duduk di kursi barisan terdepan dan menjalankan aktivitas jurnalistik.