Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Malaysia dipercaya bisa kembali menambah koleksi gelar mereka pada ajang Piala AFF 2022 ini.
Ungkapan tersebut dilontarkan oleh dua eks penggawa Timnas Malaysia medio 2010 lalu, yakni Razman Roslan dan Norshahrul Idlan Talaha.
Keyakinan tersebut timbul usai Harimau Malaya mendulang hasil manis di laga leg pertama semifinal Piala AFF 2022.
Seperti diketahui, Malaysia mampu menumbangkan Thailand di partai perdana semifinal edisi kali ini.
Bermain di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia mampu mengalahkan Thailand dengan skor 1-0, Sabtu (7/1/2023) malam WIB.
Faisal Halim berhasil menjadi pahlawan bagi skuad Harimau Malaya di pertandingan tersebut.
Satu golnya di menit ke-11 mampu memngantarkan Malaysia meraih kemenangan atas tamunya.
Usai kemenangan tersebut, Razman Roslan dan Noorshahrul Idlan teringat memori manis Malaysia di Piala AFF 2010 lalu.
Saat itu, kedua pemain tersebut mampu memberikan gelar perdana untuk Malaysia di ajang Piala AFF.
Trofi Piala AFF 2010 berhasil mereka berikan kepada Malaysia usai menundukkan Timnas Indonesia di dua partai final.
Di leg pertama final Piala AFF 2010 lalu, Malaysia berhasil menggilas Timnas Indonesia dengan skor 3-0.
Pertandingan leg perdana tersebut dilangsungkan di Stadion Bukit Jalil pada 26 Desember 2010 lalu.
Tiga hari kemudian, leg kedua sekaligus laga penentuan diselenggarakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Indonesia.
Timnas Indonesia berhasil memenangi laga tersebut dengan skor 2-1.
Akan tetapi, mereka tetap kalah skor agregat dengan skuad besutan Datuk Rajagopal tersebut.
Dengan demikian, Malaysia berhasil merengkuh gelar perdana Piala AFF usai menekuk Timnas Indonesia dengan skor agregat 4-2.
Berselang 12 tahun kemudian, harapan tersebut kembali muncul untuk skuad Malaysia.
Menurut Razman Rozlan, skuad Malaysia saat ini hampir sama seperti 12 tahun yang lalu.
Yang mana, skuad Malaysia dihuni oleh para pemain-pemain muda.
Sebagai informasi, Kim Pan-gon selaku pelatih kepala Malaysia saat ini memutuskan untuk memanggil para pemain muda.
Ia merelakan beberapa pemain senior seperti La'Vere Corbin-Ong, Guilherme de Paula, Dion Cools, Arif Aiman, dll untuk Piala AFF 2022 ini.
Alhasil, pilihannya tersebut dirasa tepat ketika Malaysia berhasil menembus babak semifinal.
Kini, para pemain diminta untuk terus kompak agar bisa mengulang kenangan manis di GBK 12 tahun yang lalu.
Baca Juga: Takluk dari Malaysia, Pelatih Thailand Siap Lakukan Apa Saja Demi Meraih Kemenangan di Leg Kedua
"Pada edisi 2010 itu, kita mampu mengalahkan Vietnam di babak semifinal. Kemudian Indonesia di final," ucap Razman Rozlan, dikutip SuperBall.id dari Harian Metro.
"Pada kali ini, jika semua pemain bersatu saya percaya kita bisa ulangi keberhasilan tersebut."
"Bertemu Thailand di semifinal, bagi saya kita tetap ada peluang dan Kim Pan-gon pasti ada rencana terbaik untuk menghadapinya."
"Yang terpenting adalah, para pemain harus mengikuti instruksi yang direncanakan oleh pelatih."
"Saya percaya dengan jajaran staf kepelatihan saat ini, kita bisa mendapatkan sesuatu dan mereka tahu apa yang harus dilakukan dalam situasi ini," jelas Razman Rozlan.
Senada dengan mantan rekan setimnya, Noorshahrul Idlan juga mengungkapkan kepercayaannya pada Kim Pan-gon.
Terlebih lagi, Noorshahrul Idlan mengaku bahwa dirinya pernah mengikuti pemusatan latihan Malaysia asuhan Kim.
Menurutnya, Kim merancang tim untuk selalu bermain agresif saat peluit tanda dimulainya pertandingan dibunyikan.
Kim dinilai sebagai pelatih dengan tipikal gaya bermain menyerang.
Oleh sebab itu, Noorshahrul yakin Malaysia bisa merengkuh gelar Piala AFF untuk kedua kalinya.
"Saya pernah berlatih bersama Malaysia di bawah arahan Kim Pan-gon," ucap Noorshahrul.
"Jadi, saya lihat dia sangat agresif saat peluit pertama dibunyikan. Taktik dia memang bukan jenis yang sabar, dia akan menekan lawan sejak menit awal seperti yang ia lakukan saat ini."
"Tidak mustahil bagi kita untuk memenangi babak semifinal ini walaupun para pemain baru melakukan debut dengan tim nasional," tutupnya.