Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALLL.ID - Pertandingan leg pertama semifinal Piala AFF 2022 dipenuhi kontroversi wasit.
Baik pertandingan antara Timnas Indonesia Vs Vietnam dan Timnas Malaysia Vs Thailand.
Timnas Indonesia bahkan merasakan dua kali keputusan yang kurang adil dari wasit yang memimpin pertandingan.
Wasit asal Oman Omar Al-Yaqoubi, dianggap membuat dua keputusan yang merugikan Timnas Indonesia.
Baca Juga: Duel 3 Pelatih Korea Selatan di Piala AFF 2022, Shin Tae-yong Lebih Unggul dari Rivalnya?
Pertama saat pemain Vietnam Doan Van Hau melakukan tekel dua kaki kepada Dendy Sulistyawan.
Tapi wasit tidak memberikan kartu pada Doan Van Hau dan hanya diberikan peringatan.
Kedua saat wasit tidak menunjuk titik putih ketika Ricky Kambuaya mendapat sepakan dari Van Hau di kotak penalti.
Timnas Malaysia juga merasakan keputusan kontroversi wasit sehingga gol kedua ke gawang Thailand dianulir wasit.
Begitu juga dengan Timnas Thailand, mereka seharusnya mendapatkan hadiah penalti ketika pemainnya dilanggar di dalam kotak penalti oleh pemain belakang Malaysia.
Menanggapi banyaknya keputusan kontroversi dari wasit, pelatih Timnas Indonesia berharap kedepan ada evaluasi sehingga tidak terulang lagi.
"Tidak boleh "usaha para pemain" yang dibuat selama ini tenggelam karena wasit."
"Wasit dan pemain harus fairplay sama-sama dan saya berharap semoga tidak lagi ada kejadian seperti ini," tulis Shin Tae-yong dalam akun Instagramnya.
Sementara Park Hang-seo setuju jika teknologi VAR (video assistant referee) mulai digunakan AFF pada Piala AFF 2024.
Menurutnya dengan adanya VAR turnamen bisa menjadi lebih baik, tidak ada lagi kontroversi dari wasit.
"Jika diterapkan VAR, kualitas turnamen akan lebih baik. Wasit juga manusia, pasti akan membuat kesalahan," jelas Park Hang-seo dikutip Superball.id dari laman Thethao247.
"Jika dengan VAR, kesalahan wasit akan dikurangi. VAR adalah tren umum dunia."