Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Menurut eks pemain Persija Jakarta itu, sikap PSSI tidak bisa diterima oleh akal sehat dan sulit dipahami.
"Dilihat dari sudut manapun dan dengan dasar apapun, keputusan federasi tertinggi sepak bola Indonesia untuk menghentikan Liga 2 dan Liga 3, serta menjalankan Liga 1 dengan tanpa adanya degradasi ini sangat sulit untuk dipahami dan diterima akal sehat," tulis Bambang Pamungkas dalam akun Instagram-nya.
Pemain yang akrab disapa Bepe tersebut menambahkan bahwa PSSI seharusnya bisa mengambil keputusan yang lebih baik.
Pasalnya keputusan pemberhentian Liga 2, Liga 3 dan Liga 1 tetap lanjut tanpa degradasi akan menimbulkan banyak masalah.
Tidak hanya bagaimana nasib pelaku sepak bola dan tapi kemungkinan munculnya praktik-praktik tidak terpuji, tapi yang lebih penting adalah sepak bola Indonesia mau dibawa ke mana.
"Ini bukan sekadar tentang bagaimana nasib para pelaku sepak bola yang mata pencahariannya akan terganggu. Atau potensi besar terjadinya praktik-praktik tidak terpuji, jika liga dijalankan tanpa degradasi."
"Jauh lebih besar daripada itu, ini tentang sebenarnya sepak bola Indonesia ini mau dibawa ke mana?"
Menurut Bepe, PSSI harusnya mendengarkan sikap para pemain sepak bola di Indonesia."
Pasalnya, pemain adalah aktor utama dalam menentukan arah tujuan persepakbolaan Indonesia.
Baca Juga: Klub Raffi Ahmad RANS Nusantara FC Ketiban Rezeki Jelang Putaran Kedua Liga 1 2022
"Berdasarkan pengalaman saya. Dalam olahraga, pemain dan pelatih tetaplah aktor utama."
"Suara mereka sedikit-banyak dapat turut menentukan arah tuju persepakbolaan negeri ini."