Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, angkat bicara terkait masa depannya setelah gagal mempersembahkan gelar Piala AFF 2022.
Timnas Indonesia kembali gagal meraih gelar juara di ajang Piala AFF untuk pertama kalinya dalam sejarah.
Alih-alih menjadi juara, prestasi Timnas Indonesia justru menurun dibandingkan dengan Piala AFF edisi sebelumnya.
Setelah menjadi runner-up pada edisi 2020 lalu, Timnas Indonesia kali ini harus tersingkir di babak semifinal.
Adalah Timnas Vietnam yang mengandaskan langkah skuad besutan Shin Tae-yong itu lewat kemenangan agregat 2-0.
Usai dua kali gagal mempersembahkan gelar Piala AFF, masa depan Shin Tae-yong menjadi salah satu isu yang banyak diperbincangkan.
Terkait hal ini, Shin Tae-yong pun angkat bicara melalui sebuah blog di situs berita Korea Selatan, Naver.
Shin Tae-yong menegaskan bahwa ia akan melanjutkan pekerjaannya sebagai pelatih Timnas Indonesia.
Setelah liburan singkat di Korea Selatan, Shin Tae-yong akan kembali ke Indonesia pada 1 Februari mendatang.
Ia akan mempersiapkan Timnas U-20 Indonesia untuk berlaga di Piala Dunia U-20 2023 yang digelar di Tanah Air.
"Setelah liburan singkat, mulai 1 Februari, kami akan mulai mempersiapkan Piala Dunia U-20 2023," tulis Shin Tae-yong.
"Indonesia adalah negara tuan rumah. Ini adalah turnamen di mana Marselino Ferdinan (lahir tahun 2004), yang mencetak gol dengan mengenakan nomor punggung 6 di Piala AFF, akan berpartisipasi."
"Indonesia mempersiapkan dan memperhatikan kompetisi ini di tingkat nasional. Saya akan melakukan yang terbaik untuk memenuhi harapan tersebut," tambahnya.
Lebih lanjut, Shin Tae-yong bercerita bahwa dirinya selalu merinding setiap mendengar namanya diteriakkan oleh suporter Indonesia.
Baca Juga: Final Piala AFF 2022 - Park Hang-seo Akui Punya Rencana Khusus untuk Redam Thailand di Leg Kedua
"Indonesia luar biasa. Saya tidak pernah mendengar nama pelatih diteriakkan saat bermain sepak bola," tulis Shin Tae-yong.
"Fans kami selalu meneriakkan nama saya ketika saya masuk dan keluar stadion. Mendengar suara itu membuatku merinding."
"Keinginan untuk membalas dukungan mereka semakin tumbuh. Tidak ada penggemar seperti ini di mana pun."
"Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) juga mengirimkan kepercayaan yang tak tergoyahkan," lanjutnya.
Meski begitu, Shin Tae-yong tetap menyampaikan permintaan maaf karena gagal membalas semua dukungan dengan gelar juara.
"Sehubungan dengan itu, saya minta maaf karena saya tidak dapat membawakan Anda Piala AFF kali ini."
"Para pemain melakukan yang terbaik, tetapi jika saya memimpin lebih baik, saya bisa membawa piala yang diinginkan fans ke Indonesia."
"Saya sangat ingin memenangkan kejuaraan demi mereka yang dikorbankan dalam insiden itu (tragedi Kanjuruhan), tetapi saya tidak bisa."
"Sekali lagi, saya menyampaikan belasungkawa kepada para korban dan keluarganya."
"Sakit kali ini, tapi Indonesia tetap tumbuh. Saya, serta para pemain kami, akan mengatasi rasa sakit dan kembali lebih kuat," tulisnya.
Baca Juga: Final Piala AFF 2022 - Kata Pelatih Timnas Thailand soal Kans Teerasil Dangda Tampil di Leg Kedua