Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Ia mengatakan bahwa pihak Bajul Ijo amat sangat bangga dengan pemain kelahiran Jakarta tersebut.
Sebenarnya, tim besutan Aji Santoso tersebut merasa keberatan melepas sang pemain andalan.
Akan tetapi, mereka mau tak mau harus merelakan kepergian Marselino demi kepentingan karier sang pemain.
"Kami di Persebaya ikut bangga akhirnya Marsel menuntaskan negosiasi di KMSK Deinze," ucap Yahya, dikutip SuperBall.id dari laman resmi Persebaya Surabaya.
"Sebenarnya kami berat hati melepasnya, bagaimana pun Marsel sangat dibutuhkan tim. Namun, kami pada akhirnya sadar, harus merelakan Marsel," sambungnya.
Selain itu, Yahya juga menyampaikan pesan kepada Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).
Ia meminta PSSI untuk tidak mengganggu fokus Marselino yang sedang mengemban karier di Eropa.
Manajer Bajul Ijo tersebut tak ingin PSSI mengirimkan surat panggilan pemusatan latihan (Training Camp/TC) yang tidak perlu di masa yang akan datang.
"PSSI, mohon jangan terlalu mengganggu Marsel dengan undangan TC jangka panjang yang tidak perlu," jelasnya.