Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Adanya TC tersebut membuat Persija tak bisa memaksimalkan potensi dari kesembilan pemainnya.
“Kita dari bulan lalu sudah bilang bahwa akan rasa kehilangan beberapa bulan ke depan karena masalah TC ini. Saya tidak bisa mainkan pemain yang dipanggil TC,” ujar Thomas Doll dalam jumpa pers yang turut dihadiri BolaSport.com, di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Kamis (2/2/2023).
Eks pelatih Borussia Dortmund tersebut memiliki pandangan yang berbeda dengan Shin Tae-yong terkait hal ini.
Menurutnya, yang dibutuhkan oleh pemain-pemain muda adalah kompetisi, bukannya TC jangka panjang seperti yang sudah dilangsungkan sejak 2022 lalu.
Baca Juga: Witan Sulaeman Dipastikan Tak Main Saat Persija Jakarta Hadapi RANS Nusantara
Dengan bermain di sebuah kompetisi, mental para pemain muda tersebut akan terbentuk seiring berjalannya waktu.
Pasalnya, para pemain bisa berlatih dan bertarung melawan pemain-pemain profesional yang lebih matang dalam sebuah kompetisi.
Mereka juga akan terbiasa dengan kehadiran ribuan suporter yang hadir langsung di stadion.
Sedangkan TC hanya sebatas latihan menjelang turnamen saja.
“Saya bicara sebagai pelatih karena pemain U-20 harusnya tampil di Liga 1, bahkan mereka berlatih bersama Hanno (Behrens), Kudela, Michael Krmencik."