Sementara yang lainnya masih dipertahankan oleh Thomas Doll di Persija Jakarta.
Menurut pelatih asal Jerman tersebut, keputusan Shin melaksanakan TC ini tidak masuk akal.
Pasalnya, program ini sudah lama ditingggalkan oleh negara-negara di Eropa.
Ia menjelaskan bahwa biasanya pelatih timnas negara-negara di Eropa justru memohon izin kepada klub agar pemain muda lebih sering dimainkan di sebuah kompetisi.
Bukan malah menyelenggarakan TC seperti di Indonesia saat ini.
Sebab, menurutnya kompetisi lebih penting daripada hanya sekedar latihan.
Kompetisi bisa membentuk mental pemain dan ketahanan fisik mereka.
"Belakangan kalau U-20 di eropa pasti pelatihnya izin kalau misal ada turnamen," ucap Thomas, dalam sebuah konferensi pers.
"Bisa gak dikasih waktu main di tim utamanya. Saya merasa ini sangat berbeda dengan latihan."