Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Persija Jakarta kurang setuju dengan rencana Timnas U-20 Indonesia melakukan pemusatan latihan (TC) jangka panjang. Bermain di kompetisi dianggap jauh lebih efektif.
Sebagai informasi, dari 30 pemain yang dipanggil Shin Tae-yong, baru 22 pemain yang sudah bergabung dengan Timnas U-20 Indonesia.
Adapun empat di antara 8 pemain yang belum bergabung adalah penggawa Persija seperti Muhammad Ferarri, Cahya Supriadi, Dony Tri Pamungkas dan Alfriyanto Nico.
Dua pemain dari Persib Bandung yakni Kakang dan Ferdiansyah.
Baca Juga: Menpora Minta Klub Liga 1 Dukung Persiapan Timnas U-20 Indonesia
Kemudian dua pemain sisanya yaitu mereka yang berkarier di luar negeri (Marselino Ferdinan dan Ronaldo Kwateh).
Karena banyak yang belum mengikuti TC bersama Timnas U-20 Indonesia, PSSI mengharapkan klub-klub merelakan pemainnya untuk membela negara.
Sedangkan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainuddin Amali, mengatakan bahwa memperkuat Timnas U-20 Indonesia adalah sama juga dengan membela negara.
Menurutnya, tidak ada yang lebih penting daripada mendahulukan kepentingan negara.
"Kita dengan satu bangsa kok malah seperti dengan orang lain? Jadi ini kepentingan nasional dan itu di atas segalanya. Mohon betul ini dipahami," ujar Zainudin Amali kepada awak media termasuk BolaSport.com di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Kamis (9/2/2023).
Tapi, menurut manajer Persebaya Surabaya Yahya Alkatiri, TC jangka panjang itu tidak efektif.
Karena pemain yang bagus permainannya itu tidak lahir dari TC jangka panjang, melainkan dari kompetisi yang bagus.
Terbukti pada sosok Marselino Ferdinan, pemain muda itu sudah bersinar sebelum Shin Tae-yong memanggilnya untuk Timnas Indonesia.
"Sebelum ada Shin Tae-yong, Marselino sudah bersinar di Persebaya, dia sudah main di EPA sejak umur 14 tahun," ujar Yahya Alkatiri.
"Semua pembinaan dilakukan di Persebaya dan semuanya melalui sistem kompetisi bukan TC jangka panjang."
"Makanya dia cepat berkembang."
Pernyataan dari Yahya Alkatiri itu sejalan dengan pernyataan yang dibuat pelatih persija Jakarta, Thomas Doll.
Thomas Doll mengatakan agar para pemain Persija Jakarta tetap berada di klub.
Pelatih asal Jerman itu menjamin para pemain Timnas U-20 Indonesia di Persija Jakarta akan mendapatkan menit bermain.
Selain itu, dia juga menjamin jika tiba Piala Asia U-20 dan Piala Dunia U-20 2023 maka semua pemain Persija siap bermain untuk timnas.
"Ini adalah opini saya, biarkan mereka bermain di sini (klub)."
"Mereka akan dimainkan di sini dan akan ditonton langsung sekitar 30-40 ribu orang dan juga selalu maksimal di setiap laga dan sesi latihan."
"Lalu mereka akan siap untuk Piala Dunia U-20 yang akan dilakukan beberapa hari ini," terang Thomas Doll.