Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Pelatih Leicester City, Brendan Rodgers, khawatir Manchester United bisa menjadi 'mainan' setelah investor dari Qatar secara resmi meluncurkan tawawan untuk membeli klub.
Pada Jumat kemarin, Sheikh Jassim Bin Hamad Al Thani selaku ketua salah satu bank terbesar di Qatar, mengajukan tawaran tersebut kepada Raine Group, yang mengawasi penjualan Man United atas nama keluarga Glazer.
Namun mereka menghadapi persaingan dari miliarder Inggris Sir Jim Ratcliffe dan INEOS yang mengonfirmasi penawaran mereka pada Sabtu, serta konsorsium AS lainnya.
Sudah ada banyak kontroversi dan permusuhan terhadap tawaran Qatar sebagian karena masalah hak asasi manusia yang terdokumentasi dengan baik di negara Timur Tengah itu.
Rodgers juga memiliki kekhawatiran, bukan hanya karena jumlah uang yang dihabiskan untuk sepak bola secara umum.
Baca Juga: Man United Diminta Hati-hati jika Elon Musk Serius Ambil Alih Klub
"Ketika Anda kembali, dulu orang terkaya di kota yang memiliki klub lokalnya dan itu adalah kehormatan besar baginya," ujar Rodgers sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Metro.
"Waktu telah berubah, ini menjadi semakin sulit."
"Untuk orang-orang seperti kita sendiri, uang dapat mendistorsi kenyataan dan menurut saya penting untuk menjaga tata kelola permainan."
"Dengan itu, maksud saya menjaga lapangan bermain sama seperti yang kami bisa, jika tidak maka akan menjadi empat besar kemudian enam atau tujuh besar."