Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Thomas Doll selaku pelatih Persia Jakarta mendukung penuh gebrakan dari Ketum PSSI yang baru, yakni Erick Thohir.
Beberapa waktu lalu, Menteri BUMN tersebut memaparkan rencana kerjanya setelah resmi menjabat sebagai Ketum PSSI.
Pada rencana awal, Erick menunjukkan niatnya untuk membersihkan sepak bola Indonesia.
Demi membuktikan keseriusannya tersebut, pria berusia 52 tahun itu melangsungkan sesi jumpa pers.
Sesi jumpa pers tersebut berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (19/2/2023) lalu.
Pada sesi tersebut, terlihat pula Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, hadir di sampin Erick Thohir.
Eks Presiden Inter Milan tersebut menjelaskan bahwa mafia sepak bola benar-benar harus hilang dari kompetisi lokal.
Baca Juga: Soal Pembangunan Training Center Timnas Indonesia di IKN, Ketum PSSI: Pemerintah Siap Dukung
Andai mafia masih berkeliaran, maka sepak bola lokal tak akan pernah berkembang.
"Kita vonus kartu merah untuk para mafia bola," ucap Erick, dikutip SuperBall.id dari laman resmi PSSI.
"Sepakbola kita sulit berkembang selama mafia pengatur skor belum kita tendang," jelasnya.
Hal itupun langsung mendapat dukungan dari pelatih Persija Jakarta, yakni Thomas Doll.
Thomas mengatakan bahwa rencana kerja Erick adalah sebuah ide yang brilian.
Ia pun menjelaskan bahwa dengan adanya Erick Thohir di tubuh PSSI, maka persepakbolaan lokal sedang berada di jalan yang benar.
"Ide bagus (untuk memberantas mafia pengaturan skor). Saya tidak pernah mendengar hal seperti itu di sini sebelumnya."
"Tetapi kita berada di jalan yang tepat," jelas Thomas Doll, dikutip SuperBall.id dari Antara News.
Pelatih asal Jerman tersebut sebenarnya cukup kaget mendengar rencana kerja Erick Thohir.
Pasalnya, ia tak pernah mendengar isu soal pengaturan skor di negara asalnya.
Namun tak bisa dipungkiri hal negatif seperti itu bisa terjadi di beberapa negara.
"Saya tidak pernah berpikir hal itu dapat terjadi."
"Namun itu dapat terjadi di beberapa negara, juga di Eropa, dan kita ingin melihat sepak bola yang bersih," sambungnya.
Pelatih berusia 56 tahun itu juga mengatakan bahwa hal seperti ini adalah keinginan semua orang.
Tak pandang umur mau tua atau muda bahkan anak-anak, menginginkan sepak bola yang bersih.
Ia pun mendukung seratus persen rencana yang diusung oleh Erick Thohir ini.
Baca Juga: Erick Thohir Janji Perbaiki Kualitas Liga 1 demi Timnas Indonesia yang Lebih Baik
"Di mana semuanya dilakukan dengan benar, karena para penggemar dan anak-anak mereka juga mengharapkan hal itu."
"Dan menurut saya ini adalah cara yang benar," pungkas Thomas Doll.