Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Panitia Penyelenggara SEA Games 2023 (CAMSOC) di Kamboja secara resmi mengonfirmasi aturan usia pemain cabang olahraga (cabor) sepak bola putra.
Setiap tim peserta hanya diperbolehkan menggunakan pemain U-22 yang lahir pada 1 Januari 2001 dan setelahnya.
Batas usia tersebut lebih muda dibandingkan dengan aturan yang diterapkan pada SEA Games 2021 di Vietnam.
Menariknya, tim peserta juga tidak boleh diperkuat oleh sejumlah pemain senior seperti edisi-edisi sebelumnya.
Pada SEA Games edisi 2021, batas usia pemain untuk sepak bola putra adalah 23 tahun ke bawah ditambah 3 pemain senior.
Sedangkan cabang olahraga sepak bola putri tetap tidak menerapkan batasan usia seperti SEA Games sebelumnya.
CAMSOC juga menetapkan negara peserta harus mengirimkan daftar skuad awal berisi 50 pemain paling lambat 13 Maret 2023.
Adapun 50 pemain dalam daftar awal tersebut harus mencakup tiga penjaga gawang.
Sementara pendaftarkan skuad resmi berisi 20 pemain akan ditentukan pada pertemuan sehari sebelum laga pembuka.
Menurut rencana, cabor sepak bola putra dijadwalkan berlangsung mulai 29 April hingga 16 Mei 2023.
Adapun cabor sepak bola putri akan digelar pada 2 Mei hingga 15 Mei 2023.
Untuk menghadapi SEA Games 2023, pelatih Timnas U-22 Indonesia Indra Sjafri mengaku telah membuat peta jalan (roadmap).
Timnas U-22 Indonesia rencananya akan menjalani pemusatan latihan (TC) mulai Maret mendatang.
Baca Juga: 4 Pesaing Kuat Timnas U-22 Indonesia dalam Perburuan Medali Emas SEA Games 2023
Indra Sjafri mengatakan bahwa para pemain yang ada di skuadnya akan dipilih dari klub-klub Liga 1 dan Liga 2.
Namun, khusus untuk pemain Liga 2, mereka akan dipilih berdasarkan masukan dari pihak klub.
"Karena Liga 2 terhenti, kami jadi tidak bisa memantau pemainnya," kata Indra, dikutip SuperBall.id dari Antara News.
"Oleh sebab itu, kami meminta informasi dan diskusi tentang pemain Liga 2 yang secara kualitas pantas dipanggil ke TC tahap pertama SEA Games," tambahnya.
Indra juga menegaskan bahwa dirinya akan menyamakan visi dengan klub ketika memasukkan pemain ke skuad persiapan SEA Games 2023.
Pria yang juga menjabat sebagai direktur teknik PSSI itu tidak ingin kebijakannya mengganggu klub-klub Liga 1 dan Liga 2.
Untuk itu, ia telah melakukan pertemuan dengan pelatih dan manajemen semua klub secara virtual untuk berdiskusi pada Kamis (23/2/2023).
Setelah hanya menyabet medali perunggu pada edisi terakhir, kali Indonesia ditargetkan meraih medali emas.
Sejauh ini, Indonesia baru dua kali meraih medali emas di SEA Games masing-masing pada edisi 1987 dan 1991.
Baca Juga: SEA Games 2023 Belum Dimulai, Pelatih Timnas U-23 Malaysia Dibikin Ketar-ketir