Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Eks pemain Timnas Irak setuju dengan pelatih kepala Timnas U-20 Indonesia, Shin Tae-yong, yang menyebut lapangan di Uzbekistan tak layak pakai.
Beberapa waktu lalu, Shin melontarkan kritik tajam terkait lapangan latihan timnya jelang Piala Asia U-20 2023.
Ia dan para anak asuhnya mendapat jatah latihan di lapangan milik Universitas Railways, Tashkent.
Setelah menjajal lapangan tersebut, Shin tampak tak puas dengan kualitas tempat berlatih anak asuhnya tersebut.
Melalui video yang diunggah oleh PSSI, terlihat lapangan yang digunakan oleh skuad Garuda Nusantara sedikit kurang layak digunakan.
Sebab terdapat beberapa rumput yang sudah mengering dan mati di lapangan tersebut.
Pelatih asal Korea Selatan itu tak habis pikir mengapa pihak penyelenggara memberikan lapangan yang tak layak kepada para peserta Piala Asia U-20 2023 ini.
"Jujur, saya kurang mengerti dengan sitasi seperti ini," ucap Shin Tae-yong.
"Maksudnya, ini turnamen Piala Asia. Sebelum turnamen dimulai, kita latihan di sini."
"Dan saya tidak bisa bayangkan kita mendapat fasilitas latihan dengan kondisi lapangan seperti ini," sambungnya.
Masalah ini juga mendapat sorotan tajam dari mantan pemain Timnas Irak, yakni Arkan Najeeb.
Pria berusia 40 tahun tersebut menggambarkan tempat latihan para peserta Piala Asia U-20 ini dengan kondisi yang sangat menyedihkan.
Senada dengan Shin, Arkan Najeeb juga tak mengerti mengapa hal ini bisa terjadi.
"Sayangnya tempat latihan di Uzbekistan sangat menyedihkan," ucap Arkan Najeeb, dikutip SuperBall.id dari Koora.com.
Di lain sisi, Arkan membandingkan lokasi latihan para tim peserta dengan tempat menggembala kuda.
Menurutnya, beberapa tempat latihan di Uzbekistan juga tak layak jika dijadikan kandang kuda.
Hal itu dikarenakan rumput segar yang tumbuh di sekitar lapangan sangat sedikit.
Kondisi tersebut juga bisa saja merugikan tim peserta menurut Arkan.
Pasalnya, para pemain rentan mengalami cedera andai berlatih dengan lapangan seperti itu.
"Apakah mungkin tim Asia berlatih di stadion yang bahkan tak layak untuk kuda."
"Beberapa pemain bisa cedera, seperti yang terjadi pada salah satu pemain Yordania," pungkasnya.
Terkait hal ini, Shin Tae-yong menjelaskan bahwa Timnas U-20 Indonesia sudah mendapat lapangan baru untuk latihan.
Akan tetapi, kondisi lapangan terbaru skuad Garuda Nusantara yang dipakai untuk latihan jauh lebih buruk dari sebelumnya.
Dengan keadaan ini, Shin ingin para pihak penyelenggara untuk memperhatikan lagi masalah-masalah yang ada.
Ia tak ingin timnya mengalami penurunan performa akibat latihan yang tak maksimal.
"Mereka memindahkan kami ke stadion terdekat yang tak kalah buruk dari tempat sebelumnya."
"Saya berharap panitia bisa memperhatikan masalah ini," tutup pelatih berusia 53 tahun tersebut.