Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Sebanyak 12 tim dari tiga grup telah memainkan pertandingan pertama mereka pada ajang Piala Asia U-20 2023 di Uzbekistan.
Total sebanyak enam pertandingan telah dimainkan tanpa ada satu laga pun yang berakhir imbang.
Dari enam pertandingan tersebut, ada satu laga yang cukup menarik perhatian karena diwarnai kejadian langka.
Momen langka tersebut terjadi pada laga Grup C yang mempertemukan Timnas U-20 Yordania dan Timnas U-20 Tajiskistan.
Bermain di Stadion Lokomotiv, Tashkent, Uzbekistan, Kamis (2/3/2023) malam WIB, Yordania menang 2-0.
Yordania sudah membuka skor ketika pertandingan baru berjalan tujuh menit lewat gol Ali Al-Azaizah.
Situasi langka kemudian terjadi saat Yordania kembali mencetak gol untuk menggandakan keunggulan pada menit ke-25.
Sief Darwish menjadi pemain yang memasukkan bola ke gawang dan mencatatkan namanya di papan skor.
Namun, tendangan Darwish di luar dugaan mampu merobek jaring gawang sehingga membuat bola keluar dan membentur papan iklan.
Para pemain Yordania tetap merayakan gol tersebut dengan keyakinan bahwa bola sebelumnya sudah masuk ke gawang.
Sebaliknya, para pemain Tajikistan menuding bola hanya menggetarkan gawang dari luar dan meminta wasit berkonsultasi dengan asistennya.
Alhasil, wasit asal Uni Emirat Arab Yahya Ali Al Mulla kemudian berkomunikasi dengan asistennya di pinggir lapangan.
Setelah berkonsultasi dengan asistennya, Yahya Ali Al Mulla akhirnya memutuskan untuk mengesahkan gol tersebut.
Keputusan tersebut sudah tepat lantaran tayangan ulang memang menunjukkan bola masuk ke dalam gawang.
Hanya saja, jaring gawang yang robek membuat bola kemudian keluar dari gawang.
Selain gol yang nyaris tidak disahkan, laga ini juga diwarnai dengan kartu merah di awal-awal pertandingan.
Tepat pada detik kelima, pemain Yordania Bakr Kalbouneh mencoba untuk menggapai bola yang dikirim oleh rekannya.
Namun, pemain berusia 19 tahun itu mengangkat kaki terlalu tinggi hingga membentur kepala pemain lawan.
Wasit Yahya Ali Al Mulla pun tidak punya pilihan lain selain memberi Kalbouneh hukuman kartu merah.
Menariknya, Kalbouneh memecahkan rekor dunia sebagai pemain yang menerima kartu merah tercepat, meski tak ada resmi.
Ia melampaui rekor sebelumnya yang dicatatkan oleh mantan pemain Barcelona, Jean-Clair Todibo, ketika membela Nice.
Todibo langsung mendapat kartu merah hanya sembilan detik usai wasit meniup peluit kick-off laga Nice versus Angers di Liga Prancis pada September tahun lalu.
أسرع بطاقة حمراء في تاريخ كرة القدم!!
— قناة أبوظبي الرياضية (@ADSportsTV) March 2, 2023
شاهد ماذا حدث في مباراة الأردن وطاجيكستان في كأس آسيا تحت 20 سنة.. pic.twitter.com/Wz76oljo2F