Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Permainan Timnas U-20 Indonesia akhir-akhir ini mendapat sorotan tajam dari para penggemar sepak bola Tanah Air.
Tim besutan Shin Tae-yong tersebut dinilai mengalami penurunan performa.
Sorotan tajam tersebut sudah mengarah ke Garuda Nusantara sejak turnamen mini beberapa waktu lalu.
Dalam turnamen mini tersebut, Timnas U-20 Indonesia hanya mampu mencetak lima gol saja.
Empat gol mereka ciptakan ke gawang Fiji dan sisanya terjadi saat melawan Selandia Baru.
Padahal Ronaldo Kwateh dan kawan-kawan banjir peluang emas di laga-laga tersebut.
Namun mereka masih belum bisa mengkonversikan peluang emas tersebut menjadi gol.
Hal ini nyatanya berlanjut saat Piala Asia U-20 2023 bergulir.
Lini serang Garuda Nusantara masih tumpul saat mereka menelan kekalahan 0-2 dari Irak, Rabu (1/3).
Pada laga perdana Grup A itu, Muhammad Ferarri mendapat lebih dari lima peluang emas.
Namun tak ada satupun gol tercipta ke gawang yang dijaga oleh Hussein Hassan itu.
Keadaan tersebut membuat para penggemar yang berada di Tanah Air semakin meradang.
Shin Tae-yong selaku pelatih kepala mengaku bahwa dirinya paham apa yang dirasakan oleh para penggemar.
Namun para anak asuhnya sudah tampil maksimal di laga melawan Irak kemarin.
Terlebih lagi timnya tak bisa tampil dengan skuad penuh di ajang ini.
Seperti diketahui, Timnas U-20 Indonesia kehilangan dua pilarnya di Piala Asia U-20 ini.
Gelandang andalan, Marselino Ferdinan, tidak hadir sejak pemusatan latihan yang berlangsung pada Februari lalu.
Baca Juga: Shin Tae-yong Keluhkan Kesenjangan di Timnas U-20 Indonesia, Pelatih Suriah Malah Sebaliknya
Hal itu dikarenakan Marselino tak mendapat izin klubnya, yakni KMSK Deinze, untuk membela Garuda Nusantara.
Selain Marsel, ada nama Zanadin Fariz yang terpaksa dipulangkan ke Indonesia.
Zanadin sejatinya sudah mengalami cedera sejak turnamen mini lalu.
Akan tetapi, dokter timnas menjelaskan bahwa kondisi pemain Persis Solo tersebut baik-baik saja.
Hal itulah yang membuat Shin tetap membawa Zanadin ke Uzbekistan.
Akan tetapi, cedera lutut kanan pemain berusia 19 tahun tersebut kambuh ketika sampai di Uzbekistan.
Posisinya pun kini telah digantikan oleh pemain PSIS Semarang, yakni Brandon Scheunemann.
Pelatih asal Korea Selatan itupun meminta para penggemar untuk tak kecewa dengan penampilan anak asuhnya.
"Pastinya belum full skuad tim kita," ucap Shin, jelang laga melawan Suriah.
"Tolong jangan kecewa dengan permainan kita," jelasnya.
Ia menjanjikan bahwa permainan anak asuhnya akan membaik di Piala Dunia U-20 2023 yang berlangsung pada Mei mendatang.
Pada kesempatan itu, Shin memastikan Timnas U-20 Indonesia akan turun dengan skuad penuh.
Oleh sebab itu, Shin berharap para penggemar selalu memberikan dukungannya kepada timnas U-20.
"Tapi, bulan Mei nanti pasti kita bisa turun dengan skuad penuh."
"Jadi bisa bermain dengan lebih baik lagi."
"Masyarakat tolong jangan kecewa, mohon dukungannya," tutup pelatih asal Korea Selatan tersebut.
Kini Timnas U-20 Indonesia akan melakoni partai kedua Grup A Piala Asia U-20 2023.
Mereka akan menghadapi Suriah di Stadion Lokomotiv, Tashkent, pada Sabtu (4/3/2023) pukul 19.00 WIB.
Garuda Nusantara wajib memenangi laga kali ini andai ingin memperpanjang asa lolos ke babak perempat final.