Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sementara itu, perlakuan terhadap Sandy Walsh ternyata berbeda dengan Egy Maulana Vikri.
Jauh sebelum FIFA Matchday, pelatih Dewa United Jan Olde Riekerink meminta Shin Tae-yong untuk tidak memaksakan Egy Maulana Vikri.
Baca Juga: Rival Bebuyutan Timnas Indonesia Rilis Skuad untuk FIFA Matchday, Ada 2 Pemain Naturalisasi Baru
Jan Olde Riekerink memahami bahwa Egy masih dibutuhkan oleh Timnas Indonesia.
Tapi pelatih berusia 60 tahun itu tidak ingin pemainnya dipaksakan bermain di FIFA Matchday, karena menurutnya itu bisa membuat kondisi Egy semakin terpuruk.
"Yang paling penting itu adalah kesehatan dari pemain jadi harus ada keseimbangan antara klub dan Timnas Indonesia," ujarnya.
"Saya mengerti Timnas Indonesia ingin memanggil dia tapi dia juga harus bisa bermain bersama kami karena kami punya tujuan yang sama."
"Kondisi Egy Maulana Vikri belum 100 persen fit dan dia belum bisa kembali lagi seperti sekarang."
Pelatih asal Belanda itu menjelaskan keputusan dari Dewa United diambil untuk kepentingan bersama.
Artinya, jika Egy kembali dalam performa terbaik, maka yang akan untung adalah klub dan Timnas Indonesia.