Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, mengatakan ada beberapa kesalahan yang dilakukan oleh para pemain. Lantas apakah yang menyebabkan Macan Kemayoran kalah berturut-turut?
Thomas Doll memang kurang puas terhadap penampilan Persija Jakarta beberapa hari ini.
Menurut pelatih asal Jerman itu, Persija Jakarta kurang maksimal penampilannya karena pemain utamanya tidak bisa tampil.
Termasuk Yusuf Helal, mesin gol Persija Jakarta tersebut tidak bisa tampil karena sakit yang dialaminya.
"Untuk sekarang kami memang mempunyai masalah dari segi kualitas serta masalah teknikal pemain," ujar Thomas dikutip SuperBall.id dari laman resmi Persija Jakarta.
"Kita semua bisa melihat saat tim ini tidak diperkuat Yusuf (Helal). Maka Persija jadi terlihat berbeda."
Baca Juga: Dapat Dukungan 5 Ribu Suporter, Persis Solo Targetkan 3 Poin Lawan Arema FC
Thomas Doll mengaku absennya Yusuf Helal menjadi dasar kurang apiknya performa Persija Jakarta.
"Memang Kami sudah beberapa kali bermain tanpanya, tapi karena sudah lama bermain tanpa komposisi terbaik," terangnya.
"Kami sekarang berubah seperti ini."
Meski memiliki banyak pemain berbakat, Thomas Doll mengaku anak didiknya tidak bisa tampil maksimal.
Pasalnya, skuad Persija Jakarta dirasa belum bisa mengikuti instruksi dari Thomas Doll.
"Masih banyak pemain yang belum siap memainkan sepak bola seperti yang saya inginkan," ungkapnya.
"Karena tidak bisa memainkan skuad terbaik, kualitas permainan kami tidak selalu sama."
Baca Juga: Janji Benahi Kompetisi Liga 1, Erick Thohir Akan Ubah Jadwal Laga Malam Hari
Sebelum kalah dua kali beruntun, Persija adalah tim yang memiliki peluang untuk menjadi juara.
Tapi setelah rentetan hasil buruk, Persija kini sulit mewujudkan targetnya di awal musim.
Dua kekalahan Persija Jakarta didapatkan saat mereka menghadapi Persik Kediri dan Borneo FC.
Saat menghadapi Borneo FC, Macan Kemayoran kalah dengan skor 1-3.
Kemudian bermain di kandang Persik Kediri, Persija Jakarta juga kalah 1-2.
Persija Jakarta kini tertinggal 15 poin dari PSM Makassar, sang pemuncak klasemen Liga 1.
Artinya, jika Persija menang terus di 6 sisa pertandingan, maka mereka hanya mengumpulkan 69 poin di akhir musim.
Sementara itu, jika PSM Makassar menang satu pertandingan lagi, maka mereka sudah mengunci gelar juara Liga 1.
Baca Juga: PSM Makassar Selangkah Lagi Juara Liga 1, Bernardo Tavares Haramkan Pemainnya Jemawa