Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Timnas Thailand memilih lawan FIFA matchday yang lebih berbobot karena ingin berada di atas Indonesia dan Vietnam.
Tim Gajah Perang itu menjuarai Piala AFF dua kali beruntun, tetapi tetap berada di bawah Vietnam dalam ranking FIFA.
Berdasarkan peringkat terakhir Desember 2022, Vietnam di posisi 96 dengan 1228,63 poin.
Sedangkan Thailand hanya di urutan 111 dengan 1173,4 poin.
Timnas Indonesia masih berada jauh di bawah Thailand, yakni posisi 151 dengan 1033,9 poin.
Pada musim FIFA matchday Maret 2023 ini, Vietnam tak melakoni uji coba, sehingga skor peringkatnya dipastikan tak berubah dalam rilis April mendatang.
Karena itulah, Thailand ingin mengambil kesempatan ini untuk mendekati atau bahkan melewati Vietnam dalam ranking FIFA.
Demi tujuan itu, Tim Gajah Perang memutuskan untuk memilih lawan-lawan yang lebih kuat dalam FIFA matchday.
Menurut rencana, mereka akan terbang ke Uni Emirat Arab (UEA) untuk pemusatan latihan dan memainkan dua laga.
Pasukan Polking itu akan menghadapi Suriah (peringkat 90) tanggal 25 Maret dan tuan rumah UEA (peringkat 70) pada 28 Maret.
Berbicara kepada media, Polking menyatakan, tujuannya adalah memenangi kedua uji coba itu.
"Kami selalu coba memilih para pemain terbaik, bukan hanya yang punya reputasi atau penampilan bagus, melainkan juga berdasarkan kondisi fisik mereka," ujarnya.
Dia menambahkan, "Kami ingin memenangi kedua uji coba ini untuk mendongkrak posisi di ranking FIFA."
"Thailand ingin menjadi nomor 1 di Asia Tenggara dalam segala aspek."
"Kami memiliki skuad yang sempurna, kombinasi muda dan berpengalaman."
"Kehadiran sejumlah bintang yang bermain di Jepang seperti Chanathip dan Supachok berjanji membantu kami membuat banyak perbedaan," ungkap Polking, sebagaimana dikutip BolaNas.com dari Soha.vn.
Uji coba kontra tim-tim berperingkat FIFA tinggi akan memberikan poin yang lebih banyak.
Bandingkan dengan Indonesia, yang beruji coba lawan Burundi, tim Afrika di posisi 141 dunia dengan 1075,27 poin.
Dua pertandingan itu akan digelar di Stadion Patriot, Kota Bekasi, 25 dan 28 Maret 2023.
Mengingat peringkatnya, tentu saja poin tambahan dari hasil melawan Burundi untuk memperbaiki ranking FIFA Indonesia akan lebih sedikit.
"Semoga pertandingan melawan Burundi nanti berjalan lancar, aman dan Timnas Indonesia mampu meraih kemenangan demi mendongkrak posisi di peringkat FIFA," ujar Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali, sebagaimana dikutip dari laman resmi PSSI.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir kini berupaya keras memperbaiki Timnas Indonesia dan mencari lawan yang lebih baik.
Menteri BUMN itu mengoreksi cara kerja pengurus PSSI sebelumnya, yang baru menentukan jadwal dan lawan FIFA matchday beberapa hari menjelang pertandingan.
Dia bahkan sudah memastikan FIFA matchday melawan Palestina 14 Juni 2023.
"Jadi, PSSI jauh-jauh hari sudah merencanakan untuk menjalani FIFA matchday. Ini yang benar," tegas Erick.
Setelah Maret dan Juni, pada tahun ini masih ada beberapa kalender FIFA matchday, yakni 4-12 September, 9-17 Oktober, dan 13-21 November.