Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Bomber Timnas Burundi, Saido Berahino, mengungkapkan salah satu pemain Indonesia yang akan sulit untuk dilewati.
Timnas Indonesia akan memainkan laga persahabatan melawan tim asal Afrika, yakni Burundi.
Laga tersebut akan berlangsung besok, Sabtu (25/3/2023) di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, pukul 20.30 WIB.
Untuk laga kedua, pertandingan akan diselenggarakan di tempat yang sama pada Selasa (28/3/2023).
Jelang laga perdana, Saido Berahino mengungkapkan bahwa ia berterima kasih kepada seluruh warga Indonesia.
Hal itu dikarenakan ia dan timnya disambut dengan sangat baik setibanya di Jakarta.
Selain itu, ia juga sudah tak sabar menjajal kekuatan skuad Garuda di pertandingan besok.
Ia harap seluruh penggemar yang hadir di stadion bisa terhibur dengan pertandingan yang berlangsung.
Baca Juga: Fakta Menarik Penyerang Burundi Saido Berahino, Pernah Jadi Musuh Jordi Amat dan Sahabat Sandy Walsh
"Terima kasih sudah menyambut kami di negara ini, kami sampai dalam keadaan baik," ucap Berahino, dalam sesi konferensi pers sebelum laga, Jumat (24/3/2023) sore WIB.
"Kami sangat menantikan pertandingan besok dan kami akan memberikan pertandingan yang menarik."
"Saya harap semua akan bahagia menyaksikannya," jelas pemain AEL Limassol tersebut.
Setelah itu Berahino menjelaskan ada satu pemain Timnas Indonesia yang sangat diwaspadainya.
Pemain berusia 29 tahun tersebut menjelaskan bahwa dirinya mewaspadai permainan Jordi Amat.
Sebagai informasi, ini bukan kali pertama Jordi Amat dan Berahino bertemu.
Mereka sebelumnya sudah pernah bertemu di ajang Liga Inggris.
Baca Juga: Indonesia Vs Burundi, Keresahan Pangeran Siau Bukan soal Rekan Setim
Pada Agustus 2014 silam, mereka turun membela timnya masing-masing.
Jordi bermain untuk Swansea City dan Berahino membela West Bromwich Albion.
Di laga tersebut, Jordi Amat sukes mengantarkan Swansea memenangi laga dengan skor 3-0.
Kali ini, mereka kembali bertemu dan memperkuat negara masing-masing.
Dalam pertemuan ini, Berahino mengaku bahwa ia lupa dengan nama Jordi.
Namun ia ingat betul bahwa bek tengah tersebut sangat susah untuk dilewati.
"Saya pikir saya waspada dengan pemain defender Indonesia."
"Saya lupa namanya, tapi dia (Jordi) main di Swansea."
"Saya pernah bermain dengannya saat dia masih sangat muda 21 atau 22 tahun," paparnya.
Selain itu, ia juga sempat berkomunikasi dengan salah satu pemain naturalisasi Timnas Indonesia lainnya, yakni Sandy Walsh.
Ia dan Sandy juga sempat menjadi rekan saat di Zulte Waregem beberapa tahun lalu.
Namun, Sandy memutuskan untuk hengkang ke KV Mechelen pada 2019 dan Berahino berlabuh ke Sheffield Wednesday pada 2021 lalu.
Ia mengaku mendapat gambaran tentang kekuatan timnas dari Sandy.
Hal itulah yang akan dicobanya untuk membantu Burundi mengalahkan skuad Garuda.
Baca Juga: Modal Video Cuplikan, Striker Tumpul Timnas Indonesia Siap Gacor Lawan Burundi
"Sandy juga sudah mengatakan kepada saya bagaimana Timnas Indonesia dan kualitasnya."
"Pelatih yang timnas punya, jadi saya sangat tidak sabar menghadapi tantangan di laga besok," tutup pemain berdarah Inggris tersebut.