Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Dewan Asosiasi Sepak Bola Internasional (IFAB) telah mengumumkan beberapa perubahan aturan untuk penjaga gawang saat penalti diambil.
Rencananya, aturan baru itu akan berlaku untuk selamanya.
Mulai 1 Juli mendatang, penjaga gawang tidak lagi diizinkan untuk mengejek penendang penalti menjelang eksekusi.
Berdasarkan aturan baru tersebut, kiper tidak boleh menyentuh tiang dan jaring gawang saat penalti.
Kiper juga tidak boleh menunda eksekusi penalti serta mengganggu eksekutor secara tidak adil.
Tak hanya itu, para penjaga gawang juga tidak diperbolehkan berperilaku berlebihan yang tidak menunjukkan rasa hormat.
Untuk penjaga gawang seperti Emiliano Martinez, aturan baru itu tentu bakal menjadi perhatian khusus.
Seperti diketahui, kiper asal Argentina itu dikenal dengan gaya tengilnya saat berhasil menggagalkan penalti lawan.
Ia juga kerap menunjukkan sikap konroversialnya sebelum eksekutor penalti melakukan tendangan.
Yang terbaru, Martinez berhasil mengantarkan Argentina juara Piala Dunia 2022 di Qatar melalui drama adu penalti.
Kiper berusia 30 tahun itu mampu mengalihkan perhatian dan konsentrasi para pemain Prancis setiap ingin melakukan tendangan penalti.
Menanggapi soal aturan baru dalam penalti, para penggemar memiliki pandangan yang beragam.
Beberapa di antaranya tidak setuju dan sangat menyayangkan dengan munculnya aturan tersebut.
Mereka berpikir bahwa mengganggu konsentrasi lawan merupakan salah satu bagian dari permainan.
Tak sedikit pula yang menganggap aturan baru tersebut tidak adil bagi penjaga gawang.
Menurutnya, aturan baru juga harus diterapkan bagi eksekutor penalti yang kerap menunjukkan gerakan gagap atau tipuan saat menendang penalti.
"Sejujurnya ini adalah bagian dari permainan, itu hanya permainan pikiran," kata salah satu penggemar di media sosial.
"Jika penjaga gawang tidak dapat melakukan hal-hal seperti itu, maka langkah gagap atau gerakan tipuan harus dilarang."
Saat IFAB mengumumkan aturan baru soal penalti, kicauan Mike Maignan kemudian viral di media sosial Twitter.
Kiper AC Milan itu jelas tidak senang dengan adanya aturan baru tersebut.
Maignan secara terbuka membagikan tulisan sarkasmenya di media sosial.
"Aturan IFAB baru untuk penalti tahun 2026: Penjaga gawang harus membelakangi tembakan," tulis Maignan.
"Jika penalti diselamatkan, lawan mendapat tendangan bebas tidak langsung."
Nouvelles règles de l'IFAB pour les penalties en 2026:
????Les gardiens devront être de dos au moment du tir
— Magic Mike Maignan (@mmseize) March 25, 2023
❌En cas d'arrêt, coup-franc indirect https://t.co/nRpa0wi0b2
Aturan baru yang diumumkan IFAB memang tampak lebih menyudutkan sisi penjaga gawang daripada penendang penalti.
Sementara itu, belum ada aturan khusus bagi para eksekutor penalti yang kerap mengalihkan pikiran kiper dengan melakukan gerakan gagap atau tipuan sebelum menendang bola.