Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Gibran pun menjelaskan apa saja dampak yang dirasakan masyarakat andai ajang ini dibatalkan.
Menurutnya, tak hanya sepak bola Indonesia saja yang terdampak hal negatif.
Namun perekonomian masyarakat juga terancam andai Piala Dunia U-20 gagal diselenggarakan di Indonesia.
Menurutnya, Piala Dunia U-20 ini bisa meningkatkan ekonomi masyarakat Kota Solo nantinya.
Terlebih lagi, mereka juga sudah ditunjuk sebagai tuan rumah laga final.
Hal itu akan membuat perbedaan besar dalam perputaran roda ekonomi setempat.
Kendati demikian, Gibran berharap PSSI dan FIFA memberikan kabar baik soal ini.
Ia pun hanya bisa menunggu kabar dari dua organisasi sepak bola tersebut.
"Ini bukan masalah sepak bola saja, tetapi perputaran roda ekonomi di Kota Solo."
"Jika ada Piala Dunia dan kami mendapat kesempatan menjadi tuan rumah untuk babak final, maka akan luar biasa."
"Kasihan dengan pedagang yang diliburkan (sekitar Stadion Manahan)."
"Tetapi tunggu saja berita resminya seperti apa."
"Yang pasti, Solo sudah menyiapkan tempat dengan baik," pungkasnya.