Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Pakar sepak bola asal Vietnam, Vu Manh Hai, setuju dengan pendapat bahwa Timnas U-22 Thailand tidak memiliki tandingan di Asia Tenggara.
Beberapa hari lalu, mantan pelatih Timnas U-22 Thailand Worrawoot Srimaka melontarkan komentar yang cukup percaya diri.
Mantan pemain Timnas Thailand itu menilai negaranya tidak memiliki lawan sepadan di Asia Tenggara untuk level U-22.
Komentar tersebut dilontarkan Worrawoot menjelang bergulirnya ajang SEA Games 2023 di Kamboja.
Baca Juga: Harapan Indra Sjafri Usai Vietnam Tak Lagi Dilatih Park Hang-seo di SEA Games 2023
Keyakinan Worrawoot tersebut didasarkan pada penampilan gemilang yang ditunjukkan Timnas U-22 Thailand baru-baru ini.
Thailand sukses menduduki peringkat keempat dalam turnamen persahabatan bertajuk Piala Doha 2023 belum lama ini.
Peringkat mereka bahkan lebih baik dari tim-tim kuat seperti Irak, Oman, Arab Saudi, Qatar, Kirgistan, hingga Vietnam.
“Menurut saya, Timnas U-23 Thailand cukup bagus untuk bersaing dengan tim Asia dari kelompok usia yang sama."
"Dibandingkan dengan Asia Tenggara, kelompok usia ini tidak memiliki lawan," tegas Worrawoot.
Menanggapi komentar tersebut, pakar sepak bola Vietnam Vu Manh Hai mengaku sepakat dengan Worrawoot.
Menurutnya, apa yang dikatakan oleh Worrawoot adalah sesuatu yang valid dan bukan untuk menyombongkan diri.
“Tidak bisa dipungkiri bahwa pernyataan mantan pelatih Timnas U-22 Thailand itu juga valid," kata Vu Manh Hai, dikutip SuperBall.id dari Soha.
"Dalam sepak bola, selalu ada kejutan bagi Timnas U-22 Vietnam untuk berusaha berkembang."
"Tapi apa yang ditunjukkan Timnas U-22 Thailand di Piala Doha sangat bagus."
"Mereka bahkan nyaris finis ketiga di turnamen, lebih dari 10 tim semuanya adalah nama yang mengesankan."
"Pemain Timnas U-22 Thailand menunjukkan banyak prospek dengan gaya permainan modern."
"Mereka punya banyak pemain bagus, jadi pernyataan lawan itu valid, bukan menyombongkan diri," tambahnya.
Di sisi lain, Vu Manh Hai mengungkapkan keprihatinannya usai Timnas U-22 Vietnam tidak tampil baik di Piala Doha 2023.
Skuad besutan Philippe Troussier itu harus puas terdampar di dasar klasemen setelah menelan tiga kekalahan beruntun.
“Kami bermain di Piala Doha, tetapi kami tidak mencapai hasil yang diinginkan, tidak tampil baik dalam gaya permainan pelatih untuk mengontrol bola dan menyerang."
"Banyak masalah, karena tim tidak fokus cukup lama dengan niat taktis dan filosofi pelatih baru Troussier."
"Lalu dibandingkan generasi di bawah Park Hang-seo, masih banyak posisi yang belum terpenuhi dengan baik."
"Setelah 5 tahun supremasi Park Hang-seo, Timnas U-22 Vietnam saat ini belum menunjukkan tingkat kesetaraan yang sama dengan kelas senior."
"Oleh karena itu, Timnas U-22 Vietnam akan mengalami banyak kesulitan untuk mengejar cara bermain yang baru," kata Vu Manh Hai.
Baca Juga: Demi Medali Emas SEA Games 2023, Pelatih Timnas U-22 Thailand Minta Klub Lepas Pemainnya