Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pengamat Sepak Bola Sarankan Pemain Timnas U-20 Indonesia Bermain di Luar Negeri

By Wibbiassiddi - Selasa, 4 April 2023 | 10:05 WIB
Pengamat sepak bola Indonesia, Akmal Marhali, sedang memberikan pandangannya dalam Diskusi Solusi Masa Depan Sepak Bola di kawasan Jakarta Pusat, 3 April 2023. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

SUPERBALL.ID - Koordinator Save Our Soccer (SOS), Akmal Marhali, mengatakan sebaiknya para pemain Timnas U-20 Indonesia dikirim ke luar negeri agar bisa berkembang.

Setelah Piala Dunia U-20 2023 dibatalkan, nasib para pemain Timnas U-20 Indonesia memang kurang bagus.

Pasalnya kerja keras yang mereka lakukan terasa sia-sia karena tidak jadi berjuang di Piala Dunia U-20 2023.

Jika FIFA memberikan sanksi berat pada PSSI, maka para pemain Garuda Nusantara ini yang akan menjadi korbannya.

Karena situasi tersebut, Akmal Marhali memberi solusi bagi para pemangku kebijakan sepak bola Indonesia.

Menurutnya para pemain bisa dikirim ke negara-negara yang sepakbolanya maju.

Skuad Garuda Nusantara dititipkan, agar bisa belajar bermain di negara maju.

Baca Juga: Harapan Indra Sjafri Usai Vietnam Tak Lagi Dilatih Park Hang-seo di SEA Games 2023

Setelah pulang ke Tanah Air, mereka sudah siap berjuang demi tim nasional Indonesia.

"Misalnya, oke nanti anak-anak ini kita kirim ke luar negeri," ujar Akmal Marhali dikutip SuperBall.id dari laman Antara News.

"Kita kerja sama secara bilateral untuk urusan sepak bola kita titipkan di negara yang sepak bolanya maju."

"Kita harapkan ke depan anak-anak ini 10 tahun ke depan akan menjadi pilar timnas kita yang kuat."

Akmal menambahkan bahwa solusi tersebut menjadi yang terbaik untuk saat ini.

"Nah ini, menurut saya solusi yang seharusnya diambil."

Sementara Ketua Umum Forum Diskusi Suporter Indonesia, Helmi Atmaja, mengatakan semua insan sepak bola harus melakukan introspeksi.

Baca Juga: Punya Peringkat FIFA Lebih Tinggi dari Timnas Indonesia, 4 Negara Ini Tak Lolos Piala Asia 2023

Menurut Helmi, kesalahan tidak hanya terjadi di PSSI dan pemerintah, tapi juga pada suporter.

Terbukti di beberapa pertandingan banyak suporter yang melakukan tindakan merugikan bagi klubnya.

"Kita bicara ngalor ngidul masalah Piala Dunia apa, Liga Indonesia aja tiap tanding masih ada suporter tawuran," ujar Helmi.

"Dan itu ya introspeksinya gak hanya di PSSI dan pemerintah, tapi juga di suporter juga menurut saya."

Setelah Piala Dunia U-20 Indonesia gagal digelar di Indonesia, FIFA kini tengah mencari tuan rumah baru.

FIFA mengatakan turnamen tetap berlangsung pada 20 Mei hingga 11 Juni 2023.

Sementara Timnas U-20 Indonesia dipastikan tidak akan mengikuti Piala Dunia U-20 2023 karena sudah tidak berstatus sebagai tuan rumah.

Baca Juga: SEA Games 2023 - Pakar Vietnam Sebut Kans Juara Negaranya Sama Besar dengan Timnas U-22 Indonesia

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P