Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) pesimistis negaranya bisa ikut berpartisipasi untuk menjadi tuan rumah bersama Piala Dunia 2034.
Gagasan negara-negara Asia Tenggara (ASEAN) untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034 telah mencuat ke permukaan.
Ide tersebut muncul pertama kali pada 2017 ketika Presiden FIFA Gianni Infantino melakukan kunjungan ke Myanmar.
Saat itu, FIFA masih mempertimbangkan untuk menambah jumlah tim yang berpartisipasi di Piala Dunia menjadi 48 tim.
Baca Juga: Masuk Pot 1, Ini Calon Lawan Timnas Indonesia di Babak Pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026
Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) juga telah menyatakan dukungan atas inisiatif ASEAN untuk menjadi tuan rumah bersama.
Di antara negara ASEAN yang sedang mempertimbangkan rencana untuk bergabung adalah Vietnam.
Pada Rabu (12/4/2023), Departemen Olahraga Vietnam pun mengadakan pertemuan dengan VFF untuk membahas rencana tersebut.
Namun, baik Departemen Olahraga maupun VFF masih tampak pesimistis Vietnam bisa ikut berpartisipasi.
"Gagasan ini berasal dari Sekretariat ASEAN, di mana Thailand memainkan peran utama," pemimpin Departemen Olahraga Vietnam, Dang Ha Viet.
"Namun, semuanya hanya berhenti dalam bentuk gagasan, tapi tidak memiliki rencana khusus," tambahnya.
Salah satu syarat penting untuk menggelar Piala Dunia dengan baik adalah infrastruktur dan stadion yang memadai.
Adapun Vietnam saat ini hanya memiliki Stadion Nasional My Dinh dengan kapasitas 40.000 penonton yang memenuhi standar.
Menurut Presiden VFF Tran Quoc Tuan, Vietnam masih membutuhkan stadion yang modern, fasilitas yang baik, dan infrastruktur transportasi yang baik.
“Kemungkinan FIFA menyetujui tiga atau lebih negara untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia cukup rendah karena cukup rumit."
"Untuk Vietnam, selain masalah keuangan, untuk menyelenggarakan 2-3 pertandingan grup, kami membutuhkan lebih dari satu stadion yang memenuhi syarat."
"Selain itu, sistem tempat latihan, hotel, infrastruktur transportasi, semuanya harus memenuhi standar FIFA."
"Semuanya sangat sulit, belum lagi persiapan tim yang profesional,” kata Tran Quoc Tuan, dikutip SuperBall.id dari Soha.
Diharapkan pada bulan Juni, ASEAN akan mengadakan pertemuan mengenai rencana menjadi tuan rumah bersama.
VFF mengatakan bahwa hingga saat ini pihaknya belum menerima informasi spesifik dari negara-negara di ASEAN.
VFF menilai ide menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034 bisa membuat para penggemar sepak bola Vietnam dan ASEAN sangat bersemangat.
Namun implementasinya menjadi tantangan tersendiri, selain juga harus menghadapi persaingan dengan kandidat lain.
"Dalam sejarah Piala Dunia, Asia hanya berhasil menyelenggarakan turnamen ini satu kali, pada tahun 2002," kata Tran Quoc Tuan.
"Saat itu, Korea Selatan dan Jepang, dua negara Asia Timur Laut menjadi tuan rumah bersama."
"Ke depannya, Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada akan bersama-sama menjadi tuan rumah Piala Dunia 2026," tambahnya.
Baca Juga: Skuad Timnas U-22 Indonesia di SEA Games 2023 Jadi Inti Pembinaan Jangka Panjang untuk Piala Dunia