Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Bintang Bayern Muenchen, Leroy Sane, dilaporkan meminta petinggi klub untuk tidak menghukum Sadio Mane menyusul pemukulan kepadanya.
Mane diduga melakukan pemukulan kepada Sane di ruang ganti usai kekalahan 0-3 dari Manchester City, Selasa (11/4/2023).
Surat kabar Bild melaporkan bahwa Sane yang merupakan mantan pemain City, dipukul di bagian wajahnya oleh Mane.
Laporan tersebut menyebut pukulan yang dilayangkan Mane bahkan menimbulkan luka di bibir Sane.
Baca Juga: Ribut soal Piala AFC, Presiden Persib Bandung Sampai Ngamuk ke PSSI
Menurut Sportskeeda, Mane melakukan pemukulan lantaran kesal dengan ucapan Sane yang berbau rasialisme.
Meski demikian, belum ada konfirmasi dari kedua pemain terkait perkataan apa yang disampaikan oleh Sane.
Menindaklanjuti insiden tersebut, Bayern Muenchen kemudian menjatuhkan skorsing satu pertandingan kepada Mane.
Mantan penyerang Liverpool itu tidak akan tampil dalam pertandingan melawan Hoffenheim, Sabtu (15/4/2023).
Hukuman tersebut disampaikan melalui pengumuman di laman resmi Bayern Muenchen pada Kamis (13/4/2023).
"Sadio Mane, 31 tahun, tidak akan dimasukkan dalam skuat FC Bayern untuk pertandingan kandang Sabtu ini melawan 1899 Hoffenheim."
"Ini karena kesalahannya setelah pertandingan Liga Champions Bayern di Manchester City. Mané juga akan diberikan denda," bunyi pernyataan klub.
Bahkan, ada laporan yang menyebut Oliver Kahn dan Hasan Salihamidzic sedang mempertimbangkan pemecatan Mane atas tindakannya.
Baca Juga: Wasit Jadi Sorotan, Kapten AC Milan dan Pelatih Napoli Ungkap Kekesalan
Namun, menurut Bild, Sane meminta dua petinggi klub tersebut untuk tidak memutus kontrak Mane.
Di samping itu, winger berusia 27 tahun itu meminta klub untuk tidak memberikan hukuman berat kepada Mane.
Bild melaporkan bahwa Sane dan Mane juga hadir dalam pertemuan yang diadakan antara petinggi klub pada Kamis pagi.
Mane dan Sane saat ini diketahui sudah berdamai dan terlihat berlatih bersama jelang laga melawan Hoffenheim.
Keduanya dikabarkan sudah saling memaafkan terkait insiden pemukulan di ruang ganti tersebut.
Ini tentu menjadi kabar baik bagi Bayern Muenchen yang membutuhkan kerja sama kedua pemain tersebut.
Pasalnya, Bayern sedang dalam posisi terdesak menyusul kekalahan dari City di leg pertama perempat final Liga Champions.
Skuad besutan Thomas Tuchel itu harus menang dengan selisih tiga gol pada leg kedua jika tidak ingin tersingkir.
Baca Juga: Frank Lampard Sebut Gelandang Mungil Ini Akan Jadi Juru Selamat Chelsea saat Hadapi Real Madrid