Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Setelah itu, ia langsung bergegas menuju bandara untuk melakukan penerbangan dari Jakarta ke Surabaya.
Ia mengatakan bahwa saat itu penerbangannya tepat pada jam tiga sore.
Sesampainya di Surabaya, ia langsung menuju Stadion Gelora Joko Samudro usai buka puasa.
Baca Juga: Hasrat Manajer Arema FC Bungkam Persebaya Surabaya, demi...
“Lalu, saya ditelepon, saya kaget liat HP disuruh balik."
"Saya pesawat jam 3 sore dari Jakarta ke Surabaya mepet sekali, baru buka puasa langsung ke stadion,” kata Ernando.
Dengan padatnya jadwal, Ernando mengaku bahwa tubuhnya kurang fit di laga melawan Dewa United.
Akan tetapi, ia memiliki tekad untuk memberikan segalanya bagi Persebaya di akhir musim.
Ia ingin seluruh tim dan suporter mendapat hasil terbaik di sisa musim ini.
“Pertama badan kurang fit karena kurang tidur tapi saya juga ingin apa yang disampaikan coach Aji ini, kami mau happy ending,” ucap Nando.
“Saya main semaksimal mungkin untuk kami bisa happy ending di laga ini,” tutup eks Timnas U-19 Indonesia tersebut.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita Ernando Ari Bela Timnas U22 dan Persebaya dalam Kurun 24 Jam"