Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Legenda sepak bola Indonesia, Rully Nere, merasa Timnas U-22 Indonesia masih memiliki kekurangan menjelang tampil d SEA Games 2023.
Timnas U-22 Indonesia telah menyelesaikan seluruh rangkaian uji coba sebagai persiapan SEA Games 2023.
Hasilnya, skuad Garuda Muda memetik satu kemenangan, satu hasil imbang, dan menelan satu kekalahan.
Setelah ditahan imbang Bhayangkara FC 1-1, Indonesia kalah 1-2 dan menang 1-0 dalam dua laga melawan Lebanon.
Baca Juga: Thailand Bawa Kabar Baik bagi Vietnam dan Malaysia Jelang SEA Games 2023
Dari dua laga uji coba terakhir, legenda sepak Indonesia Rully Nere menilai tim asuhan Indra Sjafri itu masih memiliki kekurangan.
Mantan pemain Persipura Jayapura itu merasa para pemain Timnas U-22 Indonesia tampil kurang greget.
Oleh karena itu, Rully berharap kekurangan tersebut bisa segera diperbaiki di sisa waktu yang ada.
"Kalau saya lihat dari dua pertandingan uji coba, para pemain kurang greget," kata Rully, dikutip SuperBall.id dari Antara News.
"Tapi mudah-mudahan dengan kekurangan tersebut dapat segera diperbaiki," tambah pria berusia 65 tahun itu.
Lebih lanjut, Rully juga menyarankan pelatih Indra Sjafri untuk melakukan penambahan 5-6 pemain lagi.
Pasalnya, peraih medali emas SEA Games 1987 itu melihat para pemain yang ada saat ini kurang tenang dalam mengambil keputusan.
"Kalau bisa ada penambahan pemain-pemain lagi karena pemain-pemain yang saya lihat ini kurang bisa mengambil keputusan."
"Dengan tambahan 5-6 pemain baru kerangka permainan pasti bisa," kata pemilik 38 caps bersama Timnas Indonesia itu.
Terlepas dari itu, Rully sangat berharap Timnas U-22 Indonesia bisa kembali merebut medali emas di SEA Games.
"Saya pernah mendapatkan emas tahun 1987," kata Rully, yang dulunya bermain di posisi gelandang.
"Saya mengharapkan Timnas Indonesia memperoleh emas kembali," tambahnya.
Cabang olahraga (cabor) sepak bola putra SEA Games 2023 pada dimulai pada 29 April mendatang.
Indonesia tergabung di Grup A bersama tuan rumah Kamboja, Myanmar, Filipina, dan Timor Leste.
Rizky Ridho dkk bakal mengawali perjuangan untuk meraih medali emas dengan menghadapi Filipina pada 29 April.
Setelah itu, tim Merah-Putih bakal menghadapi Myanmar pada 4 Mei sebelum bersua Timor Leste (7 Mei) dan Kamboja (10 Mei).
Indonesia terakhir kali meraih medali emas di SEA Games pada 1991 atau 32 tahun silam.
Itu adalah medali emas kedua Timnas Indonesia di pesta olahraga se-Asia Tenggara itu setelah edisi 1987.
Adapun pada edisi terakhir, Indonesia hanya mampu meraih medali perunggu di bawah asuhan Shin Tae-yong.