Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tiru Indra Sjafri, Pelatih Timnas U-22 Vietnam Juga Akan Berkesperimen di Timnya Jelang SEA Games 2023

By M Hadi Fathoni - Minggu, 23 April 2023 | 15:44 WIB
Pelatih anyar timnas Vietnam, Philippe Troussier. (VFF)

SUPERBALL.ID - Philippe Troussier yang merupakan pelatih Timnas U-22 Vietnam akan bereksperimen dengan timnya di SEA Games 2023 mendatang.

Di era sepak bola modern, beberapa pelatih kerap kali melakukan sejumlah eksperimen dengan skuadnya.

Pelatih di era sekarang akan melakukan eksperimen terkait taktik maupun posisi para pemainnya.

Indra Sjafri yang kembali ditunjuk sebagai pelatih Timnas U-22 Indonesia untuk SEA Games 2023 mengaku bahwa dirinya akan melakukan sejumlah eksperimen di timnya.

Beberapa waktu lalu, pelatih 60 tahun itu mengaku akan melakukan sebuah reposisi.

Yang mana dirinya akan melakukan sejumlah perubahan terkait posisi bermain beberapa penggawa Garuda Muda.

Salah satu pemain yang sudah pasti akan terdampak reposisi ini adalah Alfeandra Dewangga.

Pemain PSIS Semarang itu sejatinya bermain sebagai bek tengah sebelah kiri.

Baca Juga: Ambisi Witan dan Generasinya Bawa Pulang Emas SEA Games 2023

Namun, ia juga bisa bermain sebagai fullback kiri dalam sebuah pertandingan.

Rencananya, pemain yang akrab disapa Dewa itu akan menjalani peran baru sebagai gelandang bertahan.

Akan tetapi, Indra Sjafri belum bisa memastikan apakah Dewa benar-benar menjadi gelandang bertahan tetap di Timnas U-22 Indonesia atau tidak.

Di lain sisi, rencana Indra Sjafri tersebut juga diikuti oleh Philippe Troussier selaku pelatih kepala Timnas U-22 Vietnam.

Melansir dari Zing News, pelatih asal Prancis itu mengatakan bahwa timnya membutuhkan pemain serbaguna.

Namun, dirinya juga tidak akan memaksa beberapa pemain melakukan reposisi andai sudah nyaman dengan posisinya saat ini.

"Saya menghargai keserbagunaan pemain," ucap Troussier.

Baca Juga: Tak Kekang Anak Asuhnya, Indra Sjafri Perbolehkan Pemain Timnas U-22 Indonesia Santap Lontong dan Ketupat Sayur

"Jika pemain itu adalah yang terbaik di satu posisi tertentu, saya tidak akan memaksa," jelasnya.

Hal itu dilakukan Troussier sebab sudah berdiskusi dengan staf kepelatihannya.

Mereka telah menyusun game plan andai lolos ke babak final cabang olahraga (cabor) sepak bola nanti.

Ia khawatir beberapa pemainnya mengalami cedera dan mendapat akumulasi kartu kuning.

Oleh sebab itu, ia memerlukan sejumlah pemain yang bisa memainkan peran apa saja.

"Saya menghitung jika kami sampai final, maka kami harus memainkan enam pertandingan."

"Lalu, kami bisa saja mendapat hukuman kartu atau cedera."

Baca Juga: Masih Fokus ke Timnas U-22 Indonesia, Ramadhan Sananta Belum Tentukan Klub Baru untuk Musim Depan

"Kami harus bekerja keras untuk menyesuaikan diri."

"Jadi, saya harus menguji pemain di banyak posisi," tandasnya.

Troussier sendiri mendapat mandat berat dari Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF).

Ia diharapkan bisa membawa pulang kembali medali emas ajang multi olahraga tersebut.

Pasalnya, saat ini Vietnam berstatus sebagai juara bertahan.

Mereka berhasil mengamankan medali emas SEA Games 2021 lalu saat ditangani oleh Park Hang-seo.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P