Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Kiper Manchester United, David de Gea, kedapatan membawa contekan dalam botol minumnya selama adu penalti di semifinal Piala FA, Minggu (23/4/2023) malam WIB.
Setelah mengalami malam yang mengecewakan di Sevilla (Liga Europa) pekan lalu, De Gea kembali ke performa terbaiknya saat melawan Brighton di Piala FA.
Kiper asal Spanyol itu melakukan sejumlah penyelamatan impresif di waktu normal untuk menjaga skuad asuhan Erik ten Hag tetap imbang tanpa gol.
Namun ketika pertandingan dilajutkan ke babak adu penalti, De Gea gagal menyelamatkan satu tembakan pun dari para pemain Brighton.
Eksekutor penalti Brighton Alexis Mac Allister, Pascal Gross, Deniz Undav, Pervis Estupinan, Lewis Dunk dan Adam Webster semuanya mampu membobol gawang De Gea.
Meski De Gea gagal melakukan penyelamatan, Man Unied berhasil lolos ke final Piala FA.
Hal itu dikarenakan penendang ketujuh dari Brighton, Solly March, melepaskan tendangan penalti yang melambung di atas mistar gawang.
Sementara seluruh penendang penalti Man United berhasil menjalankan tugasnya dengan sangat baik, termasuk Victor Lindelof yang menentukan kemenangan sebagai eksekutor terakhir Setan Merah.
Baca Juga: VIDEO - Dua Gestur Luar Biasa Casemiro Saat Adu Penalti Bikin Pendukung Man United Bangga
Dua hari setelah drama adu penalti yang menegangkan tersebut, beredar sebuah foto di media sosial yang menggambarkan De Gea sedang melihat sebuah contekan dalam botol minumnya.
Apabila diamati secara detail, terlihat contekan itu berisikan tulisan seberapa tinggi dan ke mana arah sebuah tembakan.
Diyakini dalam contekan itu juga tertulis deretan nama pemain Brighton.
Man United managed to win on penalties without David de Gea saving a single one...
What notes were on that bottle ???????? pic.twitter.com/5GqDFQRMuC
— ESPN UK (@ESPNUK) April 24, 2023
Ini bukan pertama kalinya De Gea menggunakan catatan untuk mencoba dan mendapatkan keuntungan.
Tahun lalu, saat Man United kalah adu penalti di final Liga Europa, De Gea membawa selembar tulisan berisi semua informasi penting tentang penendang penalti Villarreal.
Secara total, 21 penalti dicetak secara berurutan oleh kedua tim sebelum upaya De Gea diselamatkan kiper lawan, Geronimo Rulli.
Meski De Gea kerap melakukan penyelamatan luar biasa selama pertandingan di waktu normal, tapi ia tidak memiliki catatan bagus untuk urusan tendangan penalti.
Sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Sportbible, De Gea hanya berhasil menyelamatkan 13 tendangan penalti dari 72 kemungkinan.
Rekor itu telah dikritik oleh para penggemar Man United akhir-akhir ini.
"De Gea hanya menonton penalti seperti kita di rumah."
"Kegagalan penalti De Gea melawan Villarreal sudah menghantui saya."
Setelah Man United berhasil melaju ke final Piala FA, De Gea mengaku bahwa dirinya memang telah melakukan persiapan (membuat contekan) seperti biasa dan mencoba memberikan tekanan kepada pemain lawan.
"Itu adalah pertandingan yang sangat ketat, kami memainkan permainan tim yang sangat bagus," ujar De Gea.
"Brgihton juga memainkan sepak bola yang bagus."
"Kami sekarang berada di final tetapi kami memiliki pertandingan besar lainnya pada hari Kamis jadi kami harus pulang dan memulihkan diri."
"Itu penalti yang bagus. Saya melakukan persiapan seperti biasa dan mencoba menekan para penendang penalti."
Di final Piala FA Juni mendatang, Man United akan berhadapan dengan rival sekotanya Manchester City.
"Masih ada jalan panjang menuju final tetapi itu akan menjadi pertandingan besar melawan salah satu tim terbaik di Eropa dan dunia," lanjut De Gea.
"Kami menunjukkan di kandang kami bisa mengalahkan mereka (Man City) jadi mari berharap. Kami berada di jalur yang benar."
"Mendapat satu trofi (Piala Liga Inggris), final lainnya dan berjuang untuk empat besar."
"(Pencapaian) itu tidak cukup tapi ini langkah besar dari musim lalu," jelasnya.