Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bukan dari Pemain. Ancaman Timnas U-22 Indonesia Bisa Datang Lewat Dua Eks Kapten Filipina

By Dwi Aryo Prihadi - Kamis, 27 April 2023 | 18:58 WIB
Gelandang Filipina, Stephan Schrock (tengah), berusaha melewati bek Indonesia, Rudolof Yanto Basna

SUPERBALL.ID - Timnas U-22 Indonesia bakal mengawali kiprah di SEA Games 2023 dengan menghadapi Timnas U-22 Filipina di laga penyisihan Grup A.

Laga tersebut dijadwalkan berlangsung di Stadion Olimpiade, Phnom Penh, Kamboja, Sabtu (29/4/2023) sore WIB.

Kedua tim sama-sama datang ke Kamboja dengan ambisi mengakhiri penantian panjang selama 32 tahun.

Timnas U-22 Indonesia bertekad merebut kembali medali emas yang terakhir diraih pada SEA Games 1991.

 Baca Juga: Usai Bela Timnas U-22 Indonesia di SEA Games 2023, Pemain Persija Ini Diprediksi Segera Jadi Pesepak Bola yang Hebat

Sementara Young Azkals, julukan Timnas U-22 Filipina, bertekad lolos ke semifinal untuk kali pertama sejak 1991.

Di atas kertas, Indonesia lebih difavoritkan untuk meraih kemenangan dibandingkan dengan sang lawan.

Hanya saja, ada beberapa faktor yang membuat skuad besutan Indra Sjafri itu tetap harus waspada.

Salah satunya adalah hadirnya dua mantan kapten Timnas Filipina di kursi kepelatihan dan manajemen Timnas U-22 Filipina.

Timnas U-22 Filipina saat ini dilatih oleh Rob Gier, yang pernah membela The Azkals pada periode 2009-2015.

Ia bahkan pernah membobol gawang Timnas Indonesia dalam pertandingan penyisihan grup Piala AFF 2014.

Adapun di kursi manajemen, eks kapten Filipina Stephan Schrock didaulat menjadi Kepala Delegasi Timnas U-22 Filipina.

Seperti halnya Rob Gier, Stephan Schrock sudah tidak asing lagi dengan sepak bola Indonesia.

Pria berusia 36 tahun itu tercatat pernah menghadapi Indonesia sebanyak tiga kali pada Piala AFF edisi 2016, 2018, dan 2022.

Dari tiga laga tersebut, ia sukses mencatatkan dua asis masing-masing pada pertemuan di tahun 2016 dan 2022.

Dua kehadiran dua sosok yang sudah tidak asing dengan sepak bola Indonesia, skuad Garuda Muda tentu wajib waspada.

 Baca Juga: Timnas U-22 Indonesia Gelar Latihan Perdana, Warganet Soroti Lapangan di Kamboja: Lebih Bagus dari Vietnam

Sementara itu, Indra Sjafri mengakui bahwa laga melawan Filipina akan menjadi pertarungan krusial bagi timnya.

Pasalnya, ia menilai pertandingan pertama di sebuah turnamen selalu menjadi penentu untuk langkah selanjutnya.

"Pertandingan pertama tentu merupakan pertandingan yang sangat penting bagi kami," kata Indra.

"Dalam setiap turnamen, pertandingan pertama adalah modal awal untuk sukses selanjutnya," tambahnya.

Namun, Indra memastikan bahwa semua pemain berada dalam kondisi fit termasuk Marselino Ferdinan yang baru bergabung.

“Semua 20 pemain sehat dan fit, termasuk Marselino," kata pria yang juga Direktur Teknik PSSI itu.

"Mereka bisa beradaptasi dan tidak jetlag lagi dan besok Alhamdulillah pemain sudah pulih,” tambahnya.

Selain Filipina, Indonesia berada di Grup A bersama tuan rumah Kamboja, Myanmar, dan Timor Leste.

Usai melawan Filipina, Indonesia akan menjajal kekuatan Myanmar pada 4 Mei, Timor Leste (7 Mei), dan Kamboja (10 Mei).

"Nantinya, dua tim terbaik dari Grup A dan Grup B berhak mendapatkan tiket ke babak semifinal yang akan digelar pada 13 Mei.

Grup B sendiri berisikan juara bertahan Vietnam, Thailand, Malaysia, Singapura, dan Laos.

 Baca Juga: SEA Games 2023 - Berstatus Juara Bertahan, Philippe Troussier Akui Timnas U-22 Vietnam dalam Tekanan

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P