Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Baca Juga: FIFA Matchday - Klaim Komentator Indonesia Bikin Media Vietnam Jemawa
Laporan yang sama menyebutkan jika pendapatan bersih dari judi online yang dilakukan mencapai a angka 10 juta Baht per bulannya.
Selain itu penyidik kepolisian juga menemukan aset berharga milik para pelaku, termasuk koleksi supercar hingga vila mewah di Eropa yang dibeli dari arus kas judi ilegal.
"Menurut catatan auditor, total nilai aset tersebut lebih dari 60 juta baht," ujar Tinnakorn Rangmart.
"Kami akan terus memperluas jaringan investigasi kami. Jika lebih serius, akan dilakukan proses lebih lanjut.
Baca Juga: Erick Thohir Akui Legenda Inter Milan Turut Andil Datangkan Timnas Argentina ke Indonesia
"Dengan mematuhi undang-undang tentang pencucian uang." imbuhnya.
Sayangnya identitas pemilik klub Thai League yang terlibat layanan judi online ini tak dibeberkan secara langsung.
Hanya disebutkan jika sosoknya bertempat tinggal di vila mewah di kawasan Chiang Mai dan telah membantah tuduhan yang ditujukan kepadanya.
Namun media Thailand sempat membeberkan clue lain, sosok pemilik klub ini pernah dituntut Departemen Investigasi Khusus (DSI) karena perdagangan narkoba.
Baca Juga: Jadwal Piala Dunia U-20 2023 - Laga Nigeria Vs Italia Ibarat Partai Final
Kabar ini masih menggegerkan Thailand, tepat setelah Timnas U-22 mereka diobok-obok Indonesia di final SEA Games 2023.