Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bedanya, Calhanoglu lebih memilih untuk mewakili negara asal orang tuanya yaitu Turki.
Inter Milan lolos ke partai final setelah melewati perjuangan berat, bahkan sejak babak penyisihan grup.
Mereka mampu lolos dari grup neraka yang dihuni oleh dua tim raksasa yaitu Bayern Muenchen dan Barcelona.
Di fase gugur, mereka sukses menyingkirkan dua raksasa Portugal FC Porto dan Benfica, serta memulangkan rival sekota AC Milan.
Kini, skuad besutan Simone Inzaghi itu hanya tinggal selangkah lagi untuk menjadi tim terbaik di Benua Biru.
“Kami sangat dekat sekarang sehingga bermimpi itu wajar," kata Calhanoglu.
"Saya tahu bahwa kami bisa sampai di sini, saya jujur tentang itu,” tambahnya.
Baca Juga: Kiper Real Madrid Ungkap Alasan Dukung Inter Milan Ketimbang Manchester City di Final Liga Champions