Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Namun, pada babak kedua mereka sedikit memperlambat tempo bermain.
Akibatnya, mereka gagal mengimbangi permainan total football yang diusung oleh Skuad Garuda.
"Tim Palestina bukan tim degensif, namun kami biasanya menekan pertahanan lawan."
Baca Juga: FIFA Matchday Indonesia, Target Meleset Campur Aduk Perasaan Shin Tae-yong
"Tapi kami sempat melambat di babak kedua," ucapnya.
Terkait jalannya laga, ia mengatakan bahwa Palestina dan Indonesia sama-sama tak gampang menyerah.
Namun Indonesia lebih menunjukkan semangat juang yang tinggi untuk memenangi pertandingan.
"Intinya kedua tim sama-sama tidak menyerah."
"Dan Indonesia terus berjuang melawan, itu menjadi pembelajaran bagi tim kami juga," imbuhnya.
Lebih lanjut, Makram mengucapkan rasa terima kasih kepada Shin Tae-yong dan anak asuhnya.
Sebab, mereka berhasil memberikan pelajaran berharga bagi anak asuhnya.
Baca Juga: FIFA Matchday Indonesia, Target Meleset Campur Aduk Perasaan Shin Tae-yong
"Terima kasih kepada Timnas Indonesia yang sudah memberikan pengalaman yang sangat bagus dalam pertandingan ini."
"Dalam 15 menit awal, kami sempat memiliki kontrol pertandingan," tutup pelatih asal Tunisia tersebut.