Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Babak pertama Timnas Indonesia melawan Argentina, Tim Tango memimpin namun skuad Garuda masih lebih baik ketimbang Prancis.
Argentina mampu membuat gol cepat saat melawan Australia di Beijing, China lewat aksi Lionel Messi pada menit ke-2.
Sementara saat melawan Indonesia, butuh lebih dari 35 menit bagi Argentina untuk mampu mencetak gol.
Itupun lewat sepakan jarak jauh, bukan lewat skema open play seperti yang selama ini ditunjukkan anak asuh Scaloni.
Bahkan pertahanan Indonesia jauh lebih baik dari Prancis, di Piala Dunia 2022 lalu Messi Cs sukses membobol gawang Hugo Lloris pada menit ke-23.
Jalannya Pertandingan
Kubu Argentina mengambil inisiatif penguasaan bola sejak menit awal pertandingan, sementara Asnawi dkk hanya menanti momentum.
Serangan yang digawangi Lorenzo Paredes berhasil mengobrak-abrik lini bertahan Indonesia saat laga memasuki menit ke-4.
Dua kali Giovani Lo Celso mencoba serangan lewat sisi kanan bertahan Indonesia, namun bola hasil umpan silang masih bisa dihalau.
Umpan silang Molina pada menit ke-10 sempat membuat SUGBK bergemuruh, lantaran mengancam gawang Ernando beruntung masih dapat ditepis.
Baca Juga: Susunan Pemain Indonesia Vs Argentina - Pattynama Debut, Wonderkid MU Cadangan
Sisi kanan pertahanan Timnas Indonesia selalu menjadi target para pemain Argentina membangun serangan, beruntung para bek bermain taktis.
Marselino tak mau ketinggalan momentum, aksi goceknya saat membangun serangan balik di menit ke-15 membuat pemain Argentina terpaksa melanggarnya.
Para pemain Argentina benar-benar nyaman dalam memainkan bola hingga 15 menit pertama laga, di kubu Garuda bekerja keras menahan setiap gempuran.
Skor imbang 0-0 masih bertahan saat laga memasuki menit ke-20 dan Indonesia masih tertekan.
Baca Juga: Vietnam Panas! Iri Timnas Indonesia Dipuji Pelatih Argentina
Pressing tinggi Dimas Drajad pada menit ke-24 berbuah peluang emas dan berhasil membuat lini bertahan Argentina panik.
Sayangnya hasrat mencetak gol Rafael Struick masih terhalang tembok-tembok besar La Albiceleste yang menjegalnya.
Meski berada di bawah tekanan, Indonesia terbilang lebih baik ketimbang Australia yang masih mampu menahan imbang Argentina hingga menti ke-30.
Semenit sebelumnya Argentina mendapat peluang emas setelah Jordi Amat membuat kesalahan, namun kesigapan pemain lain menyelamatkan gawang dari kebobolan.
Baca Juga: Menghilang di Jumpa Pers Usai Vietnam Tekuk Hong Kong, Philippe Troussier Beri Klarifikasi
Timnas Indonesia akhirnya mendapat tendangan penjuru pertama di menit ke-34 setelah sepanjang laga digempur.
SUGBK dibuat terhenyak pada menit ke-38 usai sepakan roket Leandro Paredes tak mampu dibendung Ernando Ari.
Ernando sebenarnya sudah mencoba menghalau bola hasil sepakan tersebut, namun kerasnya power membuat arah bola sulit ditebak.
Sebelum mengoyak jala gawang Indonesia, bola hasil sepakan Paredes lebih dulu ditepis Ernando.
Baca Juga: Dua Laga FIFA Matchday Timnas Singapura Berakhir Sama Kuat, Fans Desak Pelatih Dipecat
Timnas Indonesia sempat meningkatkan intensitas serangan menit-menit akhir babak pertama.
Satu peluang emas didapat Ivar Jenner, berawal dari usaha Dimas Drajad menerobos kawalan dua bek Argentina.
Umpan manis Dimas gagal dimaksimalkan Ivar Jenner, sepakan kaki kanannya terlalu lemah untuk Emiliano Martinez.
Empat menit tambahan waktu diberikan di babak pertama, skor 0-1 tak berubah hingga turun minum.
Baca Juga: Media Vietnam Sebut Timnas Indonesia Mustahil Tahan Imbang Argentina
Susunan Pemain
21-Ernando Ari (PG), 14-Asnawi Mangkualam (Kapten), 30-Elkan Baggott, 4-Jordi Amat, 5-Rizky Ridho, 6-Ivar Jenner, 23-Marc Klok, 7-Marselino Ferdinan, 20-Shayne Pattynama, 9-Dimas Drajad, 27-Rafael Struick
Cadangan:
1-Reza Arya Pratama (PG), 26-Syahrul Trisna (PG), 16-Andy Setyo, 19-Fachruddin Aryanto, 12-Pratama Arhan, 3-Edo Febriansah, 13-Rachmat Irianto, 15-Ricky Kambuaya, 17-Saddil Ramdani, 25-Sandy Walsh, 10-Stefano Lilipaly, 8-Witan Sulaeman, 22-Yakob Sayuri, 2-Yance Sayuri, 11-Dendy Sulustyawan
Pelatih: Shin Tae-yong
23-Emiliano Martinez, 13-Christian Romero, 2-Facundo Axel Medina, 6-German Pezzela (Kapten), 26-Nahuel Molina, 14-Exequiel Palacios, 2-Facundo Buonanotte, 21-Giovani Lo Celso, 5-Leandro Paredes, 9-Julian Alvarez, 15-Nicolas Gonzalez
Cadangan:
12-Geronimo Rulli (PG), 1-Walter Benitez (PG), 25-Leonardo Balerdi, 3-Nicolas Tagliafico, 20-Alexis Mac Allister, 24-Enzo Fernandez, 18-Guido Rodriguez, 8-Marcos Acuna, 7-Rodrigo De Paul, 28-Alejandro Garnacho, 22-Giovanni Simeone, 17-Lucas Ocampos, 16-Thiago Almada
Pelatih: Lionel Scaloni