Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Timnas Vietnam menunjukkan dirinya paling siap dan kuat di antara tim Asia Tenggara setelah kembali meraih hasil bagus dalam FIFA Matchday Juni 2023.
Setelah mengalahkan Hongkong 1-0 pada Kamis lalu, tim besutan Philippe Troussier itu sukses menumbangkan Suriah dengan skor identik di Stadion Thuen Truong, Nam Dinh, Selasa (20/6/2023) malam WIB.
Pada laga tersebut, Timnas Suriah tampak mengalami banyak kesulitan saat menghadapi agresivitas Vietnam.
Setelah kehilangan banyak peluang di babak pertama, Vietnam akhirnya mampu membuka skor di menit ke-49.
Adapun gol tunggal kemenangan Timnas Vietnam itu dicetak oleh Pham Tuan Hai melalui tembakan jarak jauh.
Di menit-menit berikutnya, para pemain Suriah mencoba bangkit, namun tak mampu menciptakan banyak peluang berbahaya untuk bisa menyamakan kedudukan.
Kemenangan atas Suriah tentu menjadi sebuah kebanggaan bagi Skuad Golden Star Warriors.
Pasalnya, Suriah merupakan tim yang memiliki peringkat di atas Vietnam.
Berdasarkan data resmi per April 2023, Suriah bertengger di peringkat 90 dunia dalam ranking FIFA.
Sedangkan Vietnam berada lima tingkat di bawah Suriah (ranking 95).
Baca Juga: Vietnam Makin Gagah Usai Sukses Bungkam Tim Kuat Asia yang Bantai Timnas Indonesia 4 Kali Beruntun
Berbicara pasca timnya kalah memalukan melawan Vietnam, Pelatih Suriah Hector Cuper memuji pasukan Troussier setinggi langit.
Menurutnya, penguasaan bola yang diterapkan oleh skuad Vietnam membuat para pemain Suriah kerepotan.
"Sejauh yang saya tahu, pelatih Troussier bertanggung jawab atas tim nasional (senior) dan Vietnam U23," ujar Cuper, sebagaimana dikutip dari media Vietnam, Soha.
"Dalam pertandingan tersebut, Vietnam menguasai bola dengan sangat baik."
"Kadang-kadang, Suriah kesulitan mendapatkan bola kembali."
"Secara keseluruhan, menurut saya Troussier melakukan tugasnya dengan baik," jelas pelatih asal Argentina tersebut.
Kekalahan dari Vietnam tentu akan menjadi bahan evaluasi bagi Cuper sebagai pelatih anyar di Timnas Suriah.
Sebelum memutuskan untuk menangani Suriah pada 2023, ahli strategi berusia 67 tahun itu pernah menjadi pelatih Timnas Mesir, Uzbekistan, dan Kongo.
Di level klub, Cuper juga pernah menangani tim-tim asal Eropa seperti Valencia, Inter Milan, Real Betis, dan Parma.
Berbeda dengan Cuper yang menelan hasil buruk di laga FIFA Matchday Juni 2023, pelatih asal Argentina lainnya, Lionel Scaloni, pulang ke kampung halamannya dengan wajah ceria.
Scaloni yang menangani Timnas Argentina sukses mengalahkan Australia dan Timnas Indonesia dengan skor identik 2-0.
Baca Juga: Usai Tekuk Timnas Indonesia, Lionel Scaloni Jadi Pelatih Paling Efektif dalam Sejarah Argentina
Meski tak diperkuat oleh sejumlah bintang seperti Lionel Messi, Angel Di Maria, dan Nicolas Otamendi, Argentina tetap mampu menguasai jalannya pertandingan dengan tim pelapisnya ketika meladeni Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Senin (19/6/2023) malam WIB.
Dua gol Argentina yang bersarang ke gawang Garuda itu masing-masing dicetak oleh Leandro Paredes dan Cristian Romero.
Rencana Troussier
Troussier puas dengan penampilan anak-anak asuhnya melawan Suriah.
Dia menegaskan, Vietnam makin layak untuk bersaing di level Asia, bukan lagi ASEAN.
"Tujuan kami dalam setiap pertandingan memang selalu menang, tapi bagaimana kami meraih kemenangan juga sangat penting," ucapnya.
Dia mengungkapkan, dalam 10 hari terakhir skuadnya mempersiapkan diri sangat keras, berlatih bagaimana mencetak gol.
Secara khusus, Troussier lalu memaparkan rencananya dengan klub-klub Liga Vietnam (V.League) untuk persiapan menghadapi Kualifikasi Piala Dunia 2026, November tahun ini.
"Mulai dari sekarang hingga laga resmi pertama kualifikasi Piala Dunia, para pemain harus lebih banyak waktu untuk menyerap instruksi saya," tegasnya.
Dia juga berharap para pemainnya bisa tampil secara reguler di V.League.
"Kompetisi musim 2023 akan berakhir pada akhir Agustus, musim baru akan dimulai akhir Oktober. Saya minta sebelum kualifikasi Piala Dunia berlangsung, para pemain bisa memainkan 4-5 pertandingan di klub," tandas Troussier.