Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Setelah lengkap 24 tim, kini semuanya menanti drawing atau undian grup Piala Dunia U-17 2023.
FIFA merencanakan seremoni pembagian grup itu di Jakarta pada Agustus mendatang.
Sebelum drawing Piala Dunia U-17 digelar, dilakukan pembagian pot unggulan terlebih dahulu.
Ada empat pot yang masing-masing berisi enam tim sesuai prestasi dalam lima Piala Dunia U-17 terakhir.
Pot 1 hingga 4 berisi tim-tim mulai dari yang paling diunggulkan hingga kurang diunggulkan.
Timnas U-17 Indonesia otomatis masuk pot 1 karena berstatus tuan rumah.
Baca Juga: Shin Tae-yong dan Indra Sjafri Akan Ikut Bima Sakti Blusukan Cari Pemain untuk Timnas U-17 Indonesia
Tim-tim dari pot 1 akan lebih dulu diundi untuk ditempatkan di urutan pertama dari setiap enam grup, yang masing-masing berisi empat tim.
Indonesia langsung mengisi posisi pertama Grup A.
Tim yang berasal dari konfederasi yang sama tidak boleh berada dalam satu grup.
Jadi, Garuda Asia misalnya, tak mungkin segrup dengan Korea Selatan, Iran, Jepang, atau Uzbekistan karena berasal dari AFC.
Dari 14 tim (setelah dikurangi lima di pot 1 dan empat dari AFC), masih tersedia beberapa calon yang dinilai lebih mudah bagi Indonesia jika masuk satu grup.
Berdasarkan analisis SuperBall.id, calon mudah itu adalah Kanada, Venezuela, dan Kaledonia Baru.
Kanada berasal dari Konfederasi Amerika Utara, Tengah dan Karibia (CONCACAF).
Tim berjuluk The Canucks itu sudah tujuh kali tampil di Piala Dunia U-17, yakni tahun 1987, 1989, 1993, 1995, 2011, 2013, dan 2019.
Namun, semuanya terhenti di fase grup.
Pada penampilan terakhir tahun 2019 di Brasil, Kanada menjadi juru kunci karena kalah tiga kali.
Dalam Piala CONCACAF U-17 2023, Kanada finis di peringkat keempat.
Setelah itu, Venezuela, berasal dari Konfederasi Amerika Selatan (CONMEBOL).
Tim ini baru satu kali tampil di Piala Dunia U-17 tahun 2013 dan tersingkir di fase grup dengan gagal total tiga kali kalah.
Dalam fase putaran final Piala CONMEBOL U-17 2023, Venezuela finis di peringkat keempat setelah Brasil, Ekuador, dan Argentina.
Sedangkan Kaledonia Baru datang dari Konfederasi Oseania (OFC).
Tim berjuluk Les Cagous ini juga baru satu kali tampil di Piala Dunia U-17 tahun 2017 dan terhenti di fase grup.
Dalam Piala OFC U-17 2023, Kaledonia Baru menjadi runner-up setelah ditekuk Selandia Baru 1-0.
Nah, jika Indonesia segrup dengan tiga tim terlemah di antara seluruh peserta Piala Dunia U-17 2023 tersebut, maka pintu lolos ke babak 16 besar terbuka cukup lebar.
Peluang segrup dengan ketiga negara itu bisa terjadi jika mereka berada di pot terpisah.
Misalnya, Kanada di pot 2, Venezuela di pot 3, dan Kaledonia Baru di pot 4.
Baca Juga: Daftar Lengkap 24 Peserta Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia, Wakil Asia Jadi yang Terbanyak
Selain Kanada, Venezuela, dan Kaledonia Baru, ada juga empat tim lain yang bisa dibilang cukup "bersahabat" dengan Indonesia dalam satu grup.
Keempat tim itu adalah Maroko atau Senegal, Panama, dan Selandia Baru.
Maroko lolos ke Piala Dunia U-17 2023 sebagai runner-up Piala Afrika U-17 2023.
Tim junior Atlas Lions ini baru satu kali tampil di Piala Dunia U-17 tahun 2013.
Tim dari Konfederasi Afrika (CAF) itu lolos ke babak 16 besar setelah menjadi juara Grup C.
Di babak 16 besar, Maroko dihentikan tim sekonfederasinya, Pantai Gading.
Senegal, tim lain Afrika, juga baru satu kali tampil di ajang dunia ini tahun 2019.
Langkahnya pada tahun itu dihentikan Spanyol 2-1 di babak 16 besar.
Senegal adalah juara Piala Afrika U-17 2023.
Kemudian, Panama dari CONCACAF, sudah dua kali tampil di Piala Dunia U-17 tahun 2011 dan 2013.
Tahun 2013 di Uni Emirat Arab, Panama terhenti di fase grup setelah menjadi bulan-bulanan ketiga lawannya.
Sedangkan tahun 2011 tim itu berhasil ke babak 16 besar sebagai salah satu dari empat tim peringkat ketiga terbaik.
Namun, tim junior La Rojita tersebut terhenti setelah ditundukkan tuan rumah Meksiko.
Baca Juga: Nasib Liga 1 2023 Usai Indonesia Ditunjuk Tuan Rumah Piala Dunia U-17 2023
Sementara Selandia Baru dari Oseania sudah sembilan kali lolos ke Piala Dunia U-17.
Pada edisi terakhir tahun 2019 di Brasil, tim itu terhenti di fase grup.
Namun, tim berjuluk Young All Whites itu pernah melaju ke babak 16 besar tiga kali (2009, 2011, 2015), meski selalu gagal ke perempat final.
Piala Dunia U-17 2023 akan digelar pada 10 November-2 Desember mendatang.
Stadion-stadion yang akan dipakai belum ditetapkan secara resmi.
Namun, enam stadion yang sebelumnya disiapkan untuk Piala Dunia U-20 2023 bisa kembali dipertimbangkan, kecuali Stadion Utama GBK Jakarta, karena akan dipakai oleh Coldplay.
Jakarta International Stadium sedang dicek PSSI apakah bisa menggantikan GBK atau tidak.
Lima stadion lainnnya adalah Gelora Sriwijaya di Palembang, Si Jalak Harupat di Bandung, Manahan di Solo, Gelora Bung Tomo di Surabaya, dan Kapten I Wayan Dipta di Gianyar.