Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Sepak Bola Thailand terancam mendapat hukuman berat dari Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC).
Hal itu menyusul aksi para suporter Thailand yang menyalakan flare atau suar dalam pertandingan perempat final Piala Asia U-17 2023.
Dalam laga tersebut, Timnas U-17 Thailand bertanding menghadapi Timnas U-17 Korea Selatan di Stadion Pathum Thani, Minggu (25/6/2023).
Bertindak sebagai tuan rumah, gawang Thailand kebobolan cepat saat laga baru berjalan empat menit.
Adapun gol pembuka Korea Selatan itu dicetak oleh Kang Min-woo.
Thailand sempat menyamakan kedudukan pada menit ke-16 melalui gol Dutsadee Buranajutanon.
Namun, Korea Selatan mampu menutup babak pertama dengan keunggulan 2-1 usai Kim Myung-jun mencetak gol pada menit ke-36.
Memasuki babak kedua, Korea Selatan berhasil mencetak dua gol tambahan melalui Yun Do-young (69') dan Kim Hyun-min (84').
Pertandingan pun berakhir dengan skor 4-1 untuk kemenangan Korea Selatan.
Hasil itu juga sekaligus membuat Thailand gagal tampil dalam ajang Piala Dunia U-17 2023 yang akan berlangsung di Indonesia.
Baca Juga: Daftar Lengkap 24 Peserta Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia, Wakil Asia Jadi yang Terbanyak
Kecewa tim kebanggaannya tak mendapatkan tiket Piala Dunia, sejumlah suporter Ultras Thailand menyalakan flare.
Bahkan ada flare yang dilempar ke lapangan saat para pemain kedua tim saling bersalaman usai pertandingan.
Sikap tersebut tentu sangat disayangkan, apalagi ini adalah turnamen resmi yang diselenggarakan oleh AFC.
Aksi menyalakan flare oleh kelompok Ultras Thailand itu pun dikecam keras oleh banyak suporter lainnya dan media Tanah Kuil Emas.
Selain itu, tak sedikit juga para penggemar yang sangat khawatir dengan prospek sepak bola Thailand mendapat hukuman berat dari AFC.
Flare adalah benda yang benar-benar dilarang dalam pertandingan sepak bola.
Oleh karena itu, dengan adanya aksi menyalakan flare di lapangan saat turnamen Asia, Federasi Sepak Bola Thailand (FAT) kemungkinan besar akan menghadapi sanksi atau hukuman berat dari AFC.
Setidaknya ada empat hukuman berat yang akan menanti FAT akibat aksi menyalakan flare tersebut.
Selain didenda, FAT dapat dicabut haknya untuk menjadi tuan rumah turnamen internasional oleh AFC.
Tim nasional atau klub Thailand dapat dipaksa untuk bermain di stadion kosong (tanpa penonton) atau tempat netral.
Yang lebih parah lagi, mereka dapat didiskualifikasi atau tak boleh ikut serta dalam turnamen yang dikelola AFC (untuk waktu terbatas).
Belum lama ini, pada Kejuaraan Sepak Bola Pantai Asia 2023 yang berlangsung pada 16-26 Maret di Pattaya, Chonburi, flare juga muncul dalam pertandingan dengan kehadiran tim Thailand.
Turnamen tersebut juga berada di bawah manajemen dan pengawasan langsung AFC.
Setelah itu, badan sepak bola Asia memutuskan untuk mendenda FAT 70.000 dolar AS (sekitar Rp 1 miliar).