Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Ketum PSSI, Erick Thohir, mengetuai Komite Wasit di divisi perwasitan sepak bola Indonesia demi memimalisir adanya intervensi pihak lain.
Keputusan Erick Thohir menjabat Ketua Komite Wasit menyusul disorotnya kinerja dan tugas dari divisi perwasitan Indonesia beberapa waktu terakhir.
Komite Wasit dinilai memiliki peran penting dalam kompetisi sepak bola Tanah Air dengan tugas memilih sosok pemimpin sekaligus pengadil pertandingan.
Erick bakal memimpin langsung divisi tersebut, seiring itu pengumuman untuk komite lain akan menyusul karena masih dalam tahap pembicaraan.
Salah satu komite yang berjalan berdampingan dengan Komite Wasit adalah Komite Disiplin, sayangnya hingga saat ini nama pemimpinnya belum keluar.
Erick juga mengaku belum memiliki waktu yang tepat untuk mengumumkan seluruh jajaran kepengurusannya di PSSI saat ini.
"Komite Wasit itu dipimpin saya sendiri, supaya tidak ada intervensi," ucap Erick Thohir seperti dikutip dari Antara News.
"Nanti komite-komite lain pun akan diumumkan, kita lagi bicara satu sama lain."
"Komite Disiplin Insya Allah bisa diumumkan Kamis atau Jumat ini karena seleksi figur-figur tidak mudah."
Baca Juga: Disebut Dirtek Baru PSSI, Lothar Matthaus Pernah Tolak Latih Timnas Indonesia
"Itu semua perlu proses, komitmen, kontinuitas, dan kalau niatnya baik, Insya Allah akan berjalan (baik pula)," imbuhnya.
Hadirnya Erick Thohir di Komite Wasit juga diharapkan mampu memunculkan transparansi dan meminimalisir pelanggaran yang terjadi.
Eks Presiden Inter Milan ini tak main-main, ia menyinggung soal hukuman bagi para pelanggar, mulai dari seumur hidup hingga hukuman pidana.
"Jadi, Komite Wasit saya pimpin sendiri. Kalau ada yang aneh-aneh, kan, bisa dihukum seumur hidup langsung," ujar Erick Thohir.
Baca Juga: Usai Tukar Jersey dengan Marselino Ferdinan, Bintang Argentina Jadi Rebutan Dua Klub Manchester
"Karena memang komitmennya seperti itu,” kata pria yang juga merupakan Menteri BUMN itu.
"Ketika saya bertemu Pak Kapolri, ada dua proses, kan. Kalau di pihak kepolisian berbeda."
"Kalau di PSSI dihukum seumur hidup untuk wasit, pemain-pemain, pengurus maupun pemilik (klub)," imbuhnya.
Menarik dinantikan gebrakan apalagi yang bakal diperlihatkan Erick Thohir sebagai Ketum PSSI dan pemimpin Komite Wasit.
Baca Juga: Man United Siap-siap Kehilangan Fred dan McTominay karena Mourinho
Langkah ini semakin membuat optimis adanya penggunaan Video Assistant Referee (VAR) di Liga Indonesia.
Menurut wacana yang beredar, penggunaan VAR di kompetisi sepak bola kasta tertinggi Indonesia dilakukan di pertengahan musim.
Akan tetapi, wacana tersebut tentu juga mengikuti kondisi yang ada, apakah memungkinkan atau tidak?